Network
JURNAL SOREANG - Pada musim pertamanya melatih Manchester United di musim 2022/2023, Erik ten Hag berhasil membawa Manchester United mengamankan peringkat ketiga klasmen akhir Premier League musim 2022/2023.
Semua akan mengira bahwa Manchester United akan baik-baik saja, nyatanya performanya jaih menurun di musim keduanya melatih Setan Merah.
Dalam lima laga di Premier League, tim ini sudah mengalami tiga kali kekalahan. Bahkan dua pertandingan melawan Arsenal dan Brighton, keduanya kalah dan mendiami peringkat ke-13.
Baca Juga: Analisa Singkat Timnas Indonesia U24 vs Kirgistan di Asian Games 2022 Cabor Sepak Bola
Hal ini yang membuat fans Manchester United mulai tidak mendukungnya. Pekikan 'Viva Ronaldo' berkumandang saat melawan Brighton Hove & Albion di Old Trafford.
Bahkan ruang ganti tim meledak karena empat pemain berkelahi pasca kalah 1:3. Mengapa empat pemain ini ribut di ruang ganti Old Trafford? Siapa saja yang ribut?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 19 September 2023, menurut Cristiano Ronaldo yang merupakan mantan pemain Manchester United itu bahwa Erik ten Hag akan angkat kaki dari tim dalam waktu lima tahun. Ketika sudah keluar, tidak ada lagi fans yang membicarakannya di Manchester United.
Di Desember 2022, Cristiano Ronaldo pernah mengungkapkan beberapa kata yang mayoritas tidak dipahami oleh fans Manchester United.
Dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, Ronaldo menyebut Erik ten Hag tidak menghormatinya. Cristiano Ronaldo yang sering menjadi penghangat bangku cadangan menyebut dalam waktu lima tahun kedepan, Erik ten Hag akan angkat kaki dari Manchester United.
Musim keduanya merupakan awal dari kehancuran karier pelatih asal Belanda itu dengan mulai kehilangan dukungan dari para fans.
Menurut The Sun, Erik ten Hag melakukan sesuatu peraturan yang haram dilakukan oleh Sir Alex Ferguson atau SAF, yaitu mengkritik pemain secara terbuka kepada media.
Namun dalam pemberitaan terbaru, ia secara terang-terangan mengkritik Jadon Sancho di depan media pasca kalah melawan Arsenal. Menurut Erik ten Hag, Jadon Sancho tidak maksimal dalam berlatih dan tidak mengikuti sesuai arahannya.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp2,1 Triliun, Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka Korupsi LNG
Namun, perkataan pelatihnya itu kepada media dibalas oleh Sancho melalui media sosial pribadinya. Dalam pernyataannya, ia meminta pecinta sepak bola dan netizen untuk tidak mempercayainya. Jadon Sancho selalu menjadi kambing hitam bagi Erik ten Hag saat latihan.
Di tahun 2009, Sir Alex Ferguson yang saat itu masih melatih Manchester United menyebutkan aturan itu. Ia sangat pantang untuk mengkritik pemainnya di depan umum karena jika melanggarnya akan merusak moral pemain.
Padahal, tugas pelatih juga menjaga ruang ganti agar suasana internal tim tidak bermasalah. Namun hal yang dilakukan Erik ten Hag sangat merusak ruang ganti tim.
Ia membuang Cristiano Ronaldo, mencopot ban kapten Harry Maguire, hingga berselisih dengan Jadon Sancho yang dikritik secara terbuka di media.
Kegagalan menjaga keharmonisan ruang ganti Manchester United membuat beberapa pemain Manchester United berkelahi.
Menurut The Sun, ada empat pemain Manchester United yang berkelahi. Lanjutnya, Scoot McTominay ribut dengan Bruno Fernandes dan Victor Lindelof dengan Lisandro Martinez.
Merespon hal tersebut, legenda Manchester United, Gary Neville menyebut ads 'bug' dalam ruang ganti Manchester United.
Adanya yang merasa tidak nyaman di ruang ganti yang harus diselesaikan oleh Erik ten Hag sesegera mungkin, terutama mantan pelatih Ajax Amsterdam itu yang pernah mempermalukan Harry Maguire dan Jadon Sancho dengan mengkritik keduanya di depan media.
"Seberapa populer Sancho di ruang ganti? Seberapa populer Maguire di ruang ganti? ten Hag mempunyai beberapa 'bug' di sana yang kita tidak tahu dari luar ada ketidaknyamanan dan ketidakpastian yang tercipta di dalam. Anda punya Harry Maguire, yang menjadi kapten para pemain sejak setahun yang lalu. Tetapi kini hampir diasingkan ke bek tengah ketiga, keempat, kelima. Jadi, ten Hag mempunyai situasi disana dan saya tidak tahu kerusakan yang ditimbulkan," ujarnya pada Summer The Sun.
Keputusan Erik ten Hag banyak tidak mendapat dukungan dari fans. Salah satu contohnya adalah mengganti Rasmus Højlund dengan Anthony Martial saat melawan Brighton mendapatkan siulan dari fans.
Baca Juga: 3 Ide kerja Freelance Hasilkan Belasan Juta, Kerja dari Rumah, Tinggal Ngetik Saja! Begini Caranya!
Tak hanya itu, salah seorang fans Manchester United yang berbicara dengan talkSPORT menyebut agar jangan hanya menyalahkan manajemen yang sudah mengeluarkan £200 juta untuk membeli pemain baru.
Setelah melawan Brighton di Old Trafford, kemungkinan besar Erik ten Hag akan melanjutkan perjalanan kariernya bersama Manchester United saat bertanding melawan Bayern Munich dalam ajang UEFA Champions League musim 2023/2024.
Jika kembali mengalami kekalahan, ini akan berpengaruh pada mentalitas pemain dan kepercayaan fans akan menurun. Jika menang, ini akan menjadi titik balik dari Manchester United pada awal musim 2023/2024.***
