Dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, Ronaldo menyebut Erik ten Hag tidak menghormatinya. Cristiano Ronaldo yang sering menjadi penghangat bangku cadangan menyebut dalam waktu lima tahun kedepan, Erik ten Hag akan angkat kaki dari Manchester United.
Musim keduanya merupakan awal dari kehancuran karier pelatih asal Belanda itu dengan mulai kehilangan dukungan dari para fans.
Menurut The Sun, Erik ten Hag melakukan sesuatu peraturan yang haram dilakukan oleh Sir Alex Ferguson atau SAF, yaitu mengkritik pemain secara terbuka kepada media.
Namun dalam pemberitaan terbaru, ia secara terang-terangan mengkritik Jadon Sancho di depan media pasca kalah melawan Arsenal. Menurut Erik ten Hag, Jadon Sancho tidak maksimal dalam berlatih dan tidak mengikuti sesuai arahannya.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp2,1 Triliun, Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka Korupsi LNG
Namun, perkataan pelatihnya itu kepada media dibalas oleh Sancho melalui media sosial pribadinya. Dalam pernyataannya, ia meminta pecinta sepak bola dan netizen untuk tidak mempercayainya. Jadon Sancho selalu menjadi kambing hitam bagi Erik ten Hag saat latihan.
Di tahun 2009, Sir Alex Ferguson yang saat itu masih melatih Manchester United menyebutkan aturan itu. Ia sangat pantang untuk mengkritik pemainnya di depan umum karena jika melanggarnya akan merusak moral pemain.
Padahal, tugas pelatih juga menjaga ruang ganti agar suasana internal tim tidak bermasalah. Namun hal yang dilakukan Erik ten Hag sangat merusak ruang ganti tim.
Ia membuang Cristiano Ronaldo, mencopot ban kapten Harry Maguire, hingga berselisih dengan Jadon Sancho yang dikritik secara terbuka di media.