Analisa Singkat Timnas Indonesia U 23 vs Turkmenistan U 23 2:0, Taktiknya Masterclass

- 13 September 2023, 17:29 WIB
Pratama Arhan merayakan gol kedua Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23/ twitter/MafiaWasit/
Pratama Arhan merayakan gol kedua Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23/ twitter/MafiaWasit/ /

JURNAL SOREANG - Timnas Indonesia U 23 berhasil mengalahkan Turkmenistan U 23 dengan skor 2:0. Dua gol timnas Indonesia dicetak oleh Ivan Jenner menit ke-40 assist Arkhan Fikri. 

Serta gol kedua dicetak oleh Pratama Arhan menit ke-90+1 assist Rayhan Hanan. Dengan begitu, laga yang merupakan bagian dari Kualifikasi AFC U23 Asian Cup grup K itu memastikan diri lolos ke ajang AFC U23 Asian Cup 2024 di Qatar. Bagaimana analisanya? 

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Tommy Desky yang diupload pada 12 September 2023, menurut Tommy Desky, ia sangat bangga dengan permainan timnas Indonesia U 23 semalam meski hanya mencetak dua gol saja. 

Baca Juga: Tampil Mengejutkan di Bawah Arahan Xabi Alonso, Begini Kehebatan Lini Serang Bayer Leverkusen

Turkmenistan U 23 menggunakan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1. Saat bertahan, negara bekas Uni Soviet itu menggunakan formasi 5-4-1 dan menunggu di daerahnya sendiri. 

Tujuannya agar tidak dihujani gol timnas Indonesia U 23. Apabila kebobolan lebih banyak gol, peluangnya untuk melaju ke AFC U 23 Asian Cup semakin menipis mengingat beberapa grup ada yang belum bertanding hingga artikel ini dibuat. Itu mengancam Turkmenistan untuk tidak lolos AFC U23 Asian Cup 2024 nanti. 

Untuk penguasaan bola, Turkmenistan U 23 sangat sedikit menguasai bola, yaitu 29 persen. Ini karena taktik 5-4-1 yang banyak menunggu di daerahnya sendiri. 

Baca Juga: Bertabur Tanggal Merah, Cek Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 SKB 3 Menteri Terbaru

Ketika Garuda Muda mendominasi laga, taktik untuk membongkar formasi bertahan Turkmenistan yang menumpuk pemainnya di lini tengah dan belakang jadi perhatian. Menurutnya, tidak ada manfaatnya jika hanya penguasaan bola namun gagal menembus pola bertahan seperti Turkmenistan U 23 semalam. 

Disinilah perlunya taktik dari pelatih yang dikombinasikan skill individu dari pemain. Salah satunya dengan umpan-umpan yang dilakukan pemain Indonesia U 23 semalam. Dengan akurasi 86 persen, passingnya efektif untuk membuka celah pertahanan Turkmenistan. Ini dibuktikan dengan gol yang dicetak Ivan Jenner menit ke-40. 

Berawal dari umpan-umpan yang dilakukan pemain tengah, Marselino Ferdinand dan Arkhan Fikri yang bergerak secara dinamis. Berkat umpan-umpan timnas Indonesia, pemain Turkmenistan tertarik untuk melakukan penjagaan hingga lini tengahnya kosong. Hal tersebut tidak disia-siakan timnas Indonesia U 23 untuk mencetak gol. 

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bikin Gempar di Shopee Live, Jual Lebih dari 16.000 Produk di Puncak Kampanye Shopee 9.9

Untuk gol kedua, proses awal pembangunan serangan dimulai dari Ernando Ari sebagai kiper. Bola yang dikuasai Ernando Ari juga memancing pemain Turkmenistan untuk merebutnya. Ini ditambah dengan pemain yang sudah berkurang fokusnya karena kelelahan, permainan Turkmenistan menjadi tidak kolektif dan menciptakan lubang untuk Indonesia. Hal tersebut yang dimanfaatkan dengan baik untuk menambah keunggulan. 

Menurut Tommy Desky, coach Shin Tae-yong selalu melakukan latihan passing atau umpan dari timnas Indonesia kelompok umur ataupun senior. 

Bukti nyatanya adalah kemenangan atas Turkmenistan U-23 semalam. Latihan mengumpan bukan hanya latihan biasa, namun juga untuk memancing lawan merebut bola. Dalam pertandingan itu juga, set piece dari Indonesia berhasil dimentahkan oleh pemain Turkmenistan melalui blok yang tepat. 

Di kala Turkmenistan menggunakan formasi 5-4-1, Indonesia U-23 menggunakan formasi 3-5-2 dengan Ivar Jenner yang bertindak sebagai gelandang pivot layaknya Oriol Romeu dan Sofyan Amrabat. 

Dalam laga tersebut, area tengah dimenangkan oleh Indonesia karena banyaknya pemain Indonesia di tengah. Namun satu penyerang Turkmenistan diberikan tugas untuk mundur dan menghalangi Ivar Jenner. 

Baca Juga: Indonesia Pastikan diri di Piala Asia U-23 2024, Cek Daftar Negara yang Lolos, Top Skor dan Data Klasmen

Untuk mengantisipasinya, strategi coach Shin Tae-yong adalah memberikan umpan panjang yang menyilang dari pertahanan ke sisi sayap. Ini tujuannya untuk membongkar pertahanan tim yang rapat. 

Tak hanya itu, coach Shin Tae-yong juga memberikan kebebasan bergerak untuk gelandang tengah agar dapat mengalirkan bola. Namun itu hanyalah pancingan bagi Turkmenistan agar menciptakan ruang kosong seperti gol pertama.

Selain itu, Rafael Struick juga membantu sisi sayap dan Pratama Arhan untuk mengalirkan bola karena ramainya pemain Turkmenistan di tengah. 

 

Saat bertahan, Indonesia menggunakan formasi 5-3-2 dengan penjagaan individu. Ini memungkinkan Turkmenistan untuk memberikan long pass ke rekannya dengan harapan menembus pertahanan Indonesia. Namun, hal tersebut sia-sia karena hampir semua pemain Turkmenistan dijaga ketat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah