Pasca Diakuisisi Gerry Cardinale, Ini Rencana AC Milan

- 25 Agustus 2023, 18:04 WIB
Ilustrasi Milan seteah  resmi diakuisisi oleh RedBird Capital.
Ilustrasi Milan seteah resmi diakuisisi oleh RedBird Capital. /Twitter /@acmilan

Tetap saja Cardinale cemas dengan AC Milan yang pernah melanggar aturan Financial Fair Play pada September tahun lalu. Akibatnya, AC Milan harus membayar denda sebesar €15 juta dengan dicicil. Dengan itu, UEFA resmi mencabut hukuman ini di transfer musim panas 2023. Meski begitu, UEFA tetap memantau pergerakan transfer AC Milan agar tidak terulangi kesalahan yang sama.

Agar AC Milan meraih kejayaan, Gerry Cardinale berencana untuk menbangun stadion baru. Cardinale berharap agar timnya punya stadion sendiri mengingat AC Milan masih satu stadion dengan Inter Milan, yaitu San Siro. San Siro ini dimiliki oleh Pemerintah Kota Milan, sehingga baik Inter Milan maupun AC Milan membayar uang yabmng tidak sedikit untuk menyewa. Jika stadion milik AC Milan sudah ada, pengeluaran tim bisa ditekan. Cardinale sudah punya surat izin dari Walikota Milan, Giuseppe Sala. Nantinya lokasi stadion ini rencananya tidak jauh dari San Siro.

Di sisi lain, Cardinale punya andil dalam mendapatkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) untuk membangun stadion. Pasalnya, untuk urusan administrasi mendapatkan IMB di kota Milan cukup rumit. Sebenarnya, AC Milan punya rencana membangun stadion sendiri di era mendiang Silvio Berlusconi. Hingga ia meninggal, rencana ini tidak terlaksana. Bahkan rencana ini sempat juga ada saat Rossonerri dikuasai oleh Elliott Management. Dengan kerjasama Inter Milan, kedua tim asal kota Milan sepakat membangun stadion bersama. Akan tetapi rencana tersebut gagal karena sejarah San Siro yang direncanakan akan dirubuhkan dan dibangun ulang layaknya stadion milik Tottenham Hotspurs.

Baca Juga: Jangan Lupa Dibaca! Inilah Bacaan Surat al-Kahfi Ayat 1-10: Full Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain membangun stadion, Cardinale juga merubah kebijakan transfer AC Milan. Ia berani mengambil keputusan dengan memecat Paolo Maldini dan memasukkan Giorhio Furlani dan Geoffrey Moncada. Aksi keduanya membuahkan hasil di transfer musim panas ini. Pertama dengan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United senilai €64 juta. Penjualan ini mendapat banyak pertentangan dari fans. Mereka menilai Tonali dicintai fans serta bisa menjadi kapten Rossonerri di masa mendatang.

Namun penolakan fans tersebut dengan segera terobati dengan mendatangkan beberapa pemain. Manajemen AC Milan sudah mendatangkan delapan pemain baru, seperti Christian Pulisic, Yunus Mussah, Samuel Chukwueze, Ruben Loftus-Cheek, Noah Omafor, dan lainnya. Kedantangan pemain ini sudah sesuai pertimbangan dan kebutuhan peatih AC Milan saat ini, Stefano Pioli. Selai itu, AC Milan mendatangkan pemain bintang dwngan harga minim. Untuk delapan pemain saja, mereka hanya mengeluarkan uang sebesar €110 juta.

Kecerdasan manajemen juva berpengaruh pada pemilihan pemain yanga akan dibeli. Sebab, pemain ini punya nilai potensi untuk meningkatkan penjualan jersey. Salah satu yang berpengaruh adalah hadirnya dua pemain asal Amerika Serikat, yaitu Christian Pulisic dan Yunnus Mussah. Dua pemain ini mengingatkan penjualan jersey AC Milan di negeri Paman Sam hingga 80 persen.

Baca Juga: 9 Produk Ini Seringkali Dianggap Merek Lokal, Ternyata dari Luar Negeri!

Kebijakan transfer AC Milan sesuai dengan ambisi Cardinale yang mengembalikan kejayaan Serie-A Italia seperti dahulu, yaitu liga yang kompetitif. Maka dari itu, Cardinale tisak ingin membangun AC Milan secara asal-asalan. Sejauh ini sudah ada peningkatan di beberapa aspek. Contohnya pencapaian di UEFA Champions League musim lalu yang mencapai semi final. Tak hanya itu, nilai pasar AC Milan juga meningkat secara signifikan. Itu ditandai dengan beberapa brand atau merek yang berminat menjadi sponsor AC Milan. Cardinale juga memikirkan prospek jangka panjang lainnya, yaitu AC Milan dan beberapa tim Italia lainnya tampil kompetitif di kompetisi Eropa hingga 2030.

Kestabilan dari manajemen membuat Pioli kagum. Pelatih asal Italia itu mengapresiasi dukungan manajemen kepada tim. Hal inilah yang membuat Stefano Piolo memasang target tinggi musim 2023/24 dengan meraih juara Serie-A Italia dan UEFA Champions League.***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Cetakgol IDN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah