Network
Garis-garis hijau itu menjadi tidak berarti menjelang akhir musim, karena Tottenham hanya memenangkan satu dari empat pertandingan kandang terakhir mereka musim lalu, tetapi mereka tidak gagal mencetak gol di Stadion Tottenham Hotspur di Liga Premier sejak Januari dan tidak akan pernah. keraguan didorong oleh penampilan berani Wolves di Old Trafford.
Beberapa bintang keberuntungan dihitung di Theatre of Dreams pada Senin malam, karena Man United baru saja melewati batas melawan Wolves berkat sundulan Raphael Varane, tetapi ada banyak kekhawatiran untuk Erik ten Hag saat tim Gary O'Neil meluncur. gelombang serangan tak terduga.
Andre Onana mendapatkan sebagian besar penjagaannya, tetapi penjaga gawang Kamerun itu selamat dari momen jantung-di-mulut di bara api yang sekarat, karena baik Simon Hooper maupun ofisial VAR Michael Salisbury menganggap tabrakannya dengan Sasa Kalajdzic di dalam kotak sebagai penalti. -layak.
Baca Juga: Liga Inggris : Mo Salah Sudah tak Marah, Liverpool Diramal akan Menang 3-1 atas Bournemouth
Bos Wolves O'Neil kemudian mengklaim bahwa dia telah menerima permintaan maaf dari kepala PGMOL Jonathan Moss - permintaan maaf lain untuk ditambahkan ke daftar - dan semua pejabat yang terlibat secara aneh telah dicoret untuk pertandingan akhir pekan ini; bukan berarti pendukung setia Old Trafford akan peduli.
Setan Merah yang berada di urutan ketujuh kini telah menang di masing-masing dari lima pertandingan Liga Premier terakhir mereka secara beruntun, meskipun mereka mengakhiri musim 2022-23 dengan hanya tiga kemenangan dari 10 pertandingan terakhir mereka di wilayah saingan - sebuah rekor yang mencakup 2- 2 jalan buntu dengan Tottenham-nya Ryan Mason.
