Network
JURNAL SOREANG - Menyusul dipastikannya Stadion Si Jalak Harupat menjadi venue Piala Dunia U-17, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan pihaknya akan menggenjot perbaikan stadion tersebut.
Sebagai informasi, Stadion Si Jalak Harupat telah diresmikan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan ajang bertaraf internasional tersebut pada November 2023.
"Dengan dipilihnya Si Jalak Harupat jadi venue Piala Dunia U-17 itu, harus lebih dipersiapkan lagi, termasuk akses jalan dan sebagainya harus dipersiapkan," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Baca Juga: Timbulkan Kemacetan! Indonesia Duduki Peringkat 11 Dunia Produksi Kendaraan Bermotor
Kang DS, sapaan akrabnya mengungkapkan, hal itu dilakukan agar pada waktu pelaksanaan tiba, pihaknya bisa memberikan yang terbaik untuk para pemain dan masyarakat yang hadir.
Selain itu, menurut Kang DS, beberapa hal yang perlu ditingkatkan, yakni terkait penempatan perimeter dan penambahan lapangan latihan.
"Penempatan perimeter apakah akan disimpan di dalam atau di luar nanti tergantung keputusan FIFA," katanya.
"Kalau di luar maka ada risiko ada akses ringroad, tapi kalau di dalam saya pikir cukup. Selain itu juga lapangan latihan harus ditingkatkan," tutur Kang DS.
Namun, karena waktu yang tersisa hanya sebentar, menurut Kang DS, pihaknya tidak akan bisa membangun lapangan latihan baru.
Oleh karenanya, ia menyambut baik terkait usulan terpilihnya beberapa lapangan di Kota Bandung untuk menjadi lapangan latihan tambahan.
Salah satu lapangan latihan tambahan yang terpilih adalah lapangan di ITB dan Arcamanik.
"Kamrk turut senang, jadi nanti total ada enam lapangan latihan di Bandung Raya, tapi untuk pelaksanaan pertandingan tetap di Stadion Si Jalak Harupat," ujar Kang DS.
Baca Juga: Seberapa Akurat Trading Signal di MIFX? Simak Cara Kerja hingga Keakuratannya
Sementara itu, Dadang juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengikuti rapat dengan PSSI, Menpora, dan Menteri PUPR untuk mempercepat perbaikan dan pembangunan Stadion Si Jalak Harupat.
"Jadi rapat itu juga menentukan langkah strategis dalam percepatan, perbaikan, dan pembangunan," kata Kang DS dikutip dari Antara.
Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, FIFA akan datang ke Indonesia pada 26 Agustus nanti, setelah Piala Dunia wanita di Australia dan Selandia Baru.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sangat yakin perbaikan Stadion Si Jalak Harpat bisa selesai sebelum jadwal pertandingan dimulai.
Baca Juga: 56 Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Anggota Aspikom Jabar Ikuti Summer Course di Thailand
Sebelumnya, PSSI telah meresmikan bahwa Si Jalak Harupat menjadi salah satu dari empat stadion di Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Tiga stadion lain yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-17 adalah Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Manahan Solo.***
