Kemudian, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/unggulan keempat), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/unggulan kelima), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China/unggulan keenam).
Selanjutnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/unggulan ketujuh), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia/unggulan kedelapan), Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korsel/unggulan kesembilan).
Baca Juga: Mustikarasa Kitab Kuliner Indonesia Warisan Ir. Soekarno
Berikutnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia/unggulan kesepuluh), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/unggulan kesebelas), Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korsel/unggulan ke-12).
Terakhir, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/unggulan ke-13), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan/unggulan ke-14), Lu Ching-Yao/Yang Po Han (Taiwan/unggulan ke-15), He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China/unggulan ke-16).
Para pemain unggulan tersebut dipastikan tidak akan bertemu pada babak pertama (64 besar), bahkan kemungkinan mendapat bye.
Baca Juga: Catat! 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Menasehati Orang Lain
Mereka diperkirakan bisa saling bertemu pada babak ketiga atau 16 besar jika berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada babak pertama dan kedua.
Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil mencapai semifinal.
Namun, kedua pasangan Indonesia tersebut harus saling berhadapan di empat besar tersebut yang dimenangi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan rubber game, 23-21, 12-21, 21-16.