Pelatih Baru Bojan Hodak dan Pemain Anyar Levy Madinda Membawa Semangat Baru untuk Persib, Mampu Kah?

- 5 Agustus 2023, 21:00 WIB
Bojan Hodakluka dan Levy Madinda Membawa Semangat Baru Untuk PERSIB. Kehadiran keduanya dapat membuat permainan PERSIB kembali bergairah
Bojan Hodakluka dan Levy Madinda Membawa Semangat Baru Untuk PERSIB. Kehadiran keduanya dapat membuat permainan PERSIB kembali bergairah /Persib/

Sejarah Persib 1933 – 1940 Sebelum lahir nama Persib, pada tahun 1923 di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu.

Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakn i R. Atot.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).

Pada 14 Maret 1933 kedua klub itu sepakat melebur dan lahirlah perkumpulan baru yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum.

Klub- klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. Setelah tampil tiga kali sebagai runner up pada Kompetisi Perserikatan 1933 (Surabaya), 1934 (Bandung), dan 1936 (Solo), Persib mengawali juara pada Kompetisi 1939 di Solo.

 


Sejarah PERSIB 1941-1969 Setelah Indonesia merdeka, pada 1950 digelar Kongres PSSI di Semarang dan Kompetisi Perserikatan. Persib yang pada saat itu dihuni oleh Aang Witarsa, Amung, Andaratna, Ganda, Freddy Timisela, Sundawa, Toha, Leepel, Smith, Jahja, dan Wagiman hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah bersaing dengan Persebaya Persebaya.

Pada tahun 50-an Aang Witarsa dan Anas menjadi pemain asal Persib pertama yang ditarik bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk bermain di pentas AsianGames1950.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: persib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah