Meski PSG Mendominasi Ligue 1 Prancis Buat Ligue 1 Makin Cuan, Bagaimana Bisa?

- 31 Juli 2023, 12:17 WIB
PSG
PSG / Twitter/ @pleasesueme

 

JURNAL SOREANG - PSG kembali meraih gelar Ligue 1 musim 2022/23. Gelar Ligue 1 yang kesebelas kalinya ini mempertegas dominasinya di Prancis sejak musim 2012/13. Meski performa tim tidak sebanding dengan skuadnya di musim 2022/23, tetap saja PSG bisa menjuarai Ligue 1. Hal ini berbeda dengan perjalanan PSG di kompetisi Coupe de France musim lalu. Malahan yang juara Coupe de France musim 2022/23 adalah Tolouse FC. Bahkan untuk UEFA Champions League, Les Parisiens, julukan PSG juga tidak pernah diraih. Apa yang membuatnya mendominasi di Ligue 1 Prancis? Apakah hanya pengaruh uang dari Nasser Al Khelaifi saja? Apakah benar PSG memonopoli Ligue 1?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Starting Eleven yang diupload pada 25 Juli 2023, meski mendominasi Ligue 1 sejak musim 2012/13, PSG belum bisa memecahkan rekor tim Saint-Etienne sebagai pemegang rekor tim terbanyak yang menjuarai Ligue 1 hingga musim 2022/23. Sekadar informasi, hingga Ligue 1 musim 2021/22, Saint-Etienne susah punya sepuluh gelar Ligue 1. Karena PSG memenangkan gelar Ligue 1 musim 2022/23, rekor Saint-Etienne resmi digeser oleh PSG.

Namun beda dengan Coupe de France, meski merupakan tim terbanyak peraih gelar Coupe de France sebanyak 14 kali, kerap kali performanya angin-anginan sejak musim 2012/13. Sejak musim 2012/13, tim bermarkas Parc des Princes ini hanya memenangkannya sebanyak enam kali. Bagaimana bisa begitu?

Baca Juga: Program Kerja! RAT Koperasi Kekinian RSB Ciamis, Ketua: Meningkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat

Kalau dijawab karena investor yang bernama Nasser Al Khelaifi, tidak benar secara keseluruhan. Selain PSG, tim Ligue 1 pesaing PSG juga ada investor. Di tahun 2011, selain Nasser Al Khelaifi melalui Watar Sport Investment membeli PSG, ada juga pengusaha asal Rusia yang bernama Dmitry Rybolovlev yang membeli sebagian besar saham AS Monaco dari pemerintah Monako. Saat itu, keluarga Kerajaan Monako tidak sanggup membiayai penuh tim kebanggaan Monako karena kondisi tim yang buruk.

Selain keduanya, ada investor lain dari Inggris, Amerika Serikat, Rusia, hingga Luxemburg yang berlomba-lomba menjadi pemilik tim Ligue 1. Contohnya Sir Jim Ratcliffe yang digadang-gadang menjadi pemilik Manchester United, bis perusahaan INEOS itu sebelumnya mengakuisisi OGC Nice, tim asal kota Nice pada 2019.

Data mengejutkan datang dari media Forbes yang dikutip dari Mirror Football. Forbes melaporkan bahwa Nasser Al Khelaifi tidak masuk 20 besar sebagai pemilik tim olahraga terkaya di dunia. Yang lebih mengejutkan lagi adalah miliyuner asal Prancis, François Pinault merupakan pemilik tim olahraga terkaya di dunia dengan total kekayaan bersihnya 40,1 miliar USD.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Starting Eleven


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x