Baca Juga: Tes IQ Asah Otak: Hitunglah Jumlah Keseluruhan Lubang yang Ada Pada Baju Tersebut
Selama di Celtic, ia memodifikasi taktiknya. Di musim pertama, Ange menggunakan tiga gelandang. Satu gelandang melakukan inside channel run atau begerak membantu penyerang. Dan dua gelandang lainnya membantu bek sayap untuk mengalirkan bola ke pertahanan lawan. Di musim keduanya, bek sayap diplot sebagai inverted. Satu gelandang jadi second striker, dan dua gelandang bergerak fleksibel. Bisa ikut menyerang, mengalirkan bola dari sayap, hingga menjadi single pivot.
Dengan taktik ini, menarik untuk melihat eksekusinya di Spurs dengan bek sayap dijadikan inverted fullback dan peran Son Heung-min yang biasanya bermain sebagai pemain sayap kiri. Dalam penjelasan taktik pelatih berusia 52 tahun itu, Son diplot sebagai gelandang yang berperan second striker di belakang Hary Kane. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang