Network
JURNAL SOREANG - Akhir-akhir ini, banyak pihak yang mulai menggemari Formula One. Pasca akuisisi Liberty Media dari Bernie Ecclestone, banyak kebijakan yang dilakukan Liberty Media untuk mencari penggemar baru. Diantaranya lebih terbuka di medsos (konten highlights yang bisa diakses gratis), kerjasama dengan pihak lain untuk membuat film bertema Formula One, pembuatan story game Formula One, dan masih banyak lagi.
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter F1 Speed Indonesia @f1speed_indo, Hitech mengumumkan jika mereka ikut dalam pendaftaran tim baru untuk penyelenggaraan Formula One. Targetnya debut pada musim 2026. Kabar ini diumumkan setelah adanya investor baru asal Kazakhstan, Vladimir Kim yang membeli 25 persen saham tim balap asal Inggris itu.
Vladimir Kim adalah seorang pebisnis Kazakhstan yang memiliki perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Selain membeli saham Hitech, Kim juga mensponsori atlet di negaranya. Seperti atlet tinju Gennadiy Golovkin dan atlet tenis Serik Sapiyev.
Baca Juga: Menjelang Idul Adha 2023, 5 Daerah Ini Miliki Tradisi Unik Sambut Hari Raya Idul Adha
“Olahraga balap menjadi minat pribadi saya sejak lama, dan saya senang dapat menjalin kemitraan dengan tim yang telah menikmati kesuksesan dalam banyak kategori dan memiliki ambisi untuk masa depannya." kata Kim terkait pencaplokan saham Hitech yang dikutip Jurnal Soreang dari situs motorsport.com.
“Kami memiliki keterlibatan yang mapan dengan olahraga; Namun, ini adalah investasi global pertama kami di olahraga balap. Daya tariknya yang dinamis, eksposur yang berkembang, peluang pemasaran bisnis-ke-bisnis, dan basis penggemar yang berkembang sejalan dengan ambisi saya secara pribadi dan komersial." tutup pria yang menjabat sebagai presiden Kazakhmys itu.
Pembelian saham tersebut direspon positif oleh CEO Hitech, Oliver Oaks. “Saya senang menyambut Vladimir Kim ke grup Hitech. Selama kami berdiskusi dan bernegosiasi, kami menemukan banyak visi yang sama dan saya tahu bahwa dukungannya akan sangat berharga. Kami berusaha membangun kesuksesan Hitech dan bekerja untuk mencapai ambisinya yang lebih luas di tahun-tahun mendatang.” ujar Oliver Oaks meresponnya.
