Timnas Indonesia Kalah Dari Argentina 0-2 di GBK, Erick Thohir: Dunia Bisa Melihat Persepakbolaan Indonesia

- 20 Juni 2023, 12:32 WIB
Erick Thohir memberikan kata-kata semangat kepada pemain timnas Indonesia
Erick Thohir memberikan kata-kata semangat kepada pemain timnas Indonesia /Instagram /PSSI

JURNAL SOREANG - Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari juara Piala Dunia 2022 Argentina pada pertandingan FIFA Match Day yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023 malam.

Kedua gol kemenangan tim Albiceleste tercipta pada masing-masing babak. Gol pembuka dibukukan Leandro Paredes pada menit ke38 disusul gol Cristian Romero pada menit ke56.

Argentina yang berstatus tim peringkat satu dunia sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang dikawal Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho. Barulah pada menit ke38, sepakan Paredes membobol gawang Ernando Ari.

Baca Juga: SIAP-SIAP CEK! Ini Link Pengumuman SNBT 2023 dan Cara Mudah Mengeceknya

Sebagaimana telah diprediksi, Argentina mengambil kendali permainan sejak awal. Ancaman pertama bagi gawang Indonesia terjadi pada menit keempat melalui umpan silang mendatar dari sisi kanan pertahanan, bola sempat melintasi mulut gawang, sebelum dapat dibuang.

Argentina kemudian mencoba peruntungannya melalui sepakan Facundo Boananotte, yang dapat ditahan kiper Ernando.

Indonesia yang lebih banyak ditekan di area pertahanan bukan tanpa perlawanan, beberapa kali mereka mampu merebut bola dari penguasaan lawan. Tetapi tim Indonesia kesulitan memasuki kotak penalti Argentina.

Kiper Ernando kembali menjadi pahlawan saat dua kali gawang Indonesia mendapat ancaman serius. Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri sepakan lemah serta dari kemelut di mulut gawang.

Baca Juga: Tips Parenting : Ajarkan Konsep Kepemilikan Sebelum Mengajarkan Berbagi

Pada pertengahan babak pertama, Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencuri keunggulan dari serangan balik. Sayang Rafael Struick kehilangan bola di kotak penalti Argentina.

Gawang Indonesia kembali berada dalam bahaya saat bola penguasaan Jordi Amat dicuri di luar kotak penalti. Beruntung penyelesaian Argentina masih melebar.

Barulah menjelang turun minum gawang Indonesia benar-benar kemasukan. Sepakan spekulasi Paredes dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Ernando.

Indonesia sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan pada menit ke46. Tetapi kali ini Ivar Jenner hanya mampu melepaskan sepakan lemah yang mudah diantisipasi kiper Emiliano Martinez. Babak pertama pun menjadi milik Argentina.

Baca Juga: Belum Jera! Bintang NBA, Ja Morant Dihukum Larangan Bertanding Selama 25 Pertandingan Karena Senpi

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan, untuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dimas Drajad.

Masuknya Arhan mempertajam serangan Indonesia. Beberapa kali lemparan ke dalam jarak jauh Arhan, membuat kerepotan pertahanan Argentina.

Peluang terbaik Indonesia pada babak kedua didapat dari Arhan, yang lemparan ke dalamnya disambut sundulan Elkan Baggott.

Tetapi pada menit ke-56, gawang Ernando kemasukan untuk kedua kalinya. Kali ini Cristian Romero sukses menyambut umpan Giovani Lo Celso dengan sundulan untuk melesak masuk ke gawang Indonesia.

Baca Juga: Tips Parenting : Cek Perkembangan Kognitif Anak Usia 2 Tahun, Apakah Sudah Sesuai?

Semenit setelah kemasukan, Indonesia kembali mendapat peluang yang diawali lemparan ke dalam Arhan.

Kali ini bola hasil tinjuan Emiliano Martinez jatuh ke kaki Rizky Ridho, yang melepaskan sepakan melebar.

Timnas Argentina kemudian memasukkan Alejandro Garnacho, namun masuknya sang pemain tidak terlalu merepotkan sisi kanan pertahanan Indonesia.

Pada sisa waktu pertandingan, Argentina bermain lebih rileks. Mereka tidak terlalu banyak menampilkan kecepatan untuk mencoba menembus pertahanan Indonesia, sedangkan Indonesia tetap lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk berusaha mengancam Argentina.

Baca Juga: Kualifikasi EURO 2024: Polandia Akan Bertandang ke Markas Milik Moldova, Robert Lewandowski Buru Kemenangan?

Sebelumnya juga, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengharapkan dunia bisa melihat sepakbola Indonesia bangun dari tidur dengan diselenggarakannya laga FIFA Match Day Indonesia melawan tim nasional Argentina.

"Nomor satu, bagaimana dunia melihat sepak bola kita bangun dari tidur dan ini membuktikan dengan tim juara dunia mau hadir ke Indonesia," kata Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 19 2023 malam WIB.

Selain itu, kata Erick, pertandingan melawan juara dunia sepak bola tiga kali tersebut juga dimaksudkan sebagai bagian untuk mempersiapkan mental tim nasional sepak bola Indonesia dalam menghadapi laga-laga lainnya.

"Ini bagian dari kita tes nyali, tes mental untuk supaya tim nasional kita siap karena tahun ini kan ada pertandingan juga kualifikasi Piala Dunia 2026. Walaupun target kita 2038, tapi kan siapa tahu, kita coba yang terbaik," jelasnya.

Baca Juga: Tips Parenting : Kesalahan Orang Tua yang Dapat Membuat Anak Tumbuh Menjadi Egois

Selain itu, kata Erick, dengan adanya pertandingan melawan Argentina diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat. Menurut Erick, nasionalisme bisa dibangun karena adanya kesatuan dalam mendukung Merah Putih.

"Ini terbukti, (suporter) ada dari Madura, ada dari Singkawang, ada dari Sumatra, Solo, Jawa, kita bersatu, tidak melihat suku, agama, yang ada cuma Merah Putih. Nah itu nasionalisme hanya bisa dibangun karena Merah Putih," jelasnya.

Erick juga bersyukur dengan tingginya antusiasme masyarakat atas pertandingan sepak bola Indonesia melawan Argentina. Dia berharap industri olahraga Indonesia bisa bangkit, disertai pencapaian prestasi yang juga membaik.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah