Network
Haaland menambahkan dimensi baru pada serangan City yang hampir sepanjang musim lalu dimainkan tanpa striker. Alih-alih fokus untuk selalu mendominasi penguasaan bola, Guardiola dengan senang hati menggunakan Haaland sebagai senjata serangan balik. Striker ini memiliki rekor Liga Premier Inggris 35 gol musim ini, dan 51 di semua kompetisi.
Baca Juga: Produktifitas Gol Meningkat, Haaland Berpeluang Pecahkan Berbagai Rekor Gol Musim Ini
“Haaland sangat berbahaya, kami tahu itu,” kata pelatih Madrid Carlo Ancelotti. “Tapi bukan hanya dia. City memiliki tim lengkap yang bermain sangat baik. Kami akan mencoba menghentikan tim yang tampaknya tak terbendung, tetapi kami akan memiliki peluang dan kami dapat bersaing.”
Madrid akan tetap berpegang pada formula yang telah bekerja dengan baik dalam beberapa tahun terakhir, dengan Vinícius, Benzema dan Rodrygo secara bergantian memimpin serangan yang mencetak 25 gol di Liga Champions musim ini – 15 di antaranya berasal dari trio. Mereka memiliki delapan dari 10 gol tim di babak sistem gugur saja.
Musim lalu, Vinícius, Benzema dan Rodrygo bersatu untuk enam gol Madrid saat melaju melewati City dengan skor agregat 6-5 di semifinal. Rodrygo mencetak dua gol telat yang membawa leg kedua ke perpanjangan waktu di Santiago Bernabeu.
Rodrygo datang dari penampilan dua gol lainnya melawan Osasuna yang memenangkan Madrid di final Copa del Rey pada hari Sabtu. Vinícius memiliki bantuan. Pada putaran Liga Spanyol sebelumnya, Benzema membuat hattrick dalam kemenangan 4-2 melawan Almeria.
Dengan gelar Copa diamankan dan La Liga di luar jangkauan, Madrid dapat sepenuhnya fokus pada pertarungan melawan City.
City memasuki semifinal masih di tengah perburuan gelar yang ketat di Inggris. Guardiola harus memainkan beberapa pemain topnya – termasuk Haaland dan Kevin de Bruyne – selama 90 menit penuh pada hari Sabtu dalam kemenangan 2-1 atas Leeds.
