Network
JURNAL SOREANG – Argentina tanpa ampun mencukur Curacao 7-0 dalam laga persahabatan Internasional yang digelar Rabu pagi ini di Stadion Estadio Unico, Argentna.
Dalam laga ini Lionel Messi mencetak hattrick pada menit ke-20, 33, dan 68. Semetara, 4 gol lainnya dicetak Nicolas Gonzales, Enzo Fernandez, Angel di Maria, dan Gonzalo Montiel.
Dengan hattrick-nya itu maka Lionel Messi menjadi orang ketiga di dunia yang mencetak 100 gol internasional setelah Cristiano Ronaldo dari Portugal dan Ali Daei dari Iran.
Baca Juga: Mana yang Lebih Bagus : Mohamed Salah atau Bukayo Saka ?
Penyerang Paris Saint-Germain ini menerima bola di tengah kotak penalti, memotong ke kanan dan melepaskan tendangan mendatar yang melewati kiper lawan untuk mencapai tonggak sejarah dalam kariernya. Dia kemudian menambah jumlah golnya sebelum turun minum dengan tendangan khasnya, melengkung, sebelum menambahkan gol ketiga melalui serangan balik untuk menggenapkan jumlah golnya menjadi 102.
Adriana Garcia dari ESPN mengabarkan, Messi melewati angka 100 gol dalam penampilan ke-174 untuk negaranya, setelah mencetak gol internasional ke-99 - dan yang ke-800 dalam kariernya - dalam kemenangan 2-0 atas Panama pada hari Kamis.
Messi, 35 tahun, tetap berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa untuk pria di bawah Cristiano Ronaldo dari Portugal, yang mencapai seratus gol pada September 2020, dan sekarang memiliki 120 gol, dan Ali Daei dari Iran, yang mencetak 109 gol sebelum pensiun pada 2007.
Baca Juga: Benarkah Mohamed Salah akan Segera Meninggalkan Liverpool
Hampir setengah (46) dari gol-gol Messi tercipta dalam pertandingan persahabatan internasional. Mantan penyerang Barcelona ini telah mencetak 28 gol di kualifikasi Piala Dunia, termasuk hattrick dalam kemenangan 3-1 di Ekuador pada Oktober 2017 yang memastikan Argentina lolos ke Piala Dunia 2018.
Messi telah mencetak 13 gol di Copa America dan dia adalah pencetak gol terbanyak untuk Argentina di kompetisi Piala Dunia, setelah mencetak 13 gol dalam 26 pertandingan dalam lima edisi, dimulai pada 2006.
Pemenang Ballon d'Or tujuh kali, Messi melakukan debut bersama Argentina pada Agustus 2005 dalam kemenangan 2-1 atas Hongaria, sebuah pertandingan di mana ia diusir keluar lapangan hanya dalam waktu dua menit. Dia mencetak gol internasional pertamanya setahun kemudian dalam penampilan keenamnya melawan Kroasia.
Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool
Dia mencatatkan satu gol dan satu assist dalam waktu 13 menit setelah debutnya di Piala Dunia bersama Argentina pada usia 18 tahun, saat menang 6-0 atas Serbia dan Montenegro di Piala Dunia 2006.
Sementara Messi tidak mencetak gol dalam kemenangan final Copa America 2021 atas rivalnya, Brasil, di stadion Maracana, yang merupakan trofi utama pertamanya bersama Argentina. Dia mencetak tujuh gol di Piala Dunia di Qatar. Dua di antaranya terjadi saat melawan Prancis di final.
Ini merupakan pertandingan kedua secara beruntun di mana Messi berhasil melewati tonggak penting dalam kariernya yang gemilang setelah mencapai angka 800 gol untuk klub dan negaranya dalam kemenangan 2-0 atas Panama pada hari Kamis.
Baca Juga: Wesley Fofana Soal Pemain Buka Puasa di Tengah Laga : Itulah yang Membuat Sepak Bola Menjadi Indah
Curacao yang tidak diunggulkan memberikan perlawanan selama 20 menit pertama, tetapi begitu Messi mencetak gol pertamanya, pintu-pintu gol terbuka dan Gonzalez menyundul gol kedua Argentina dari jarak dekat setelah terjadi perebutan bola di depan gawang Eloy Room.
Bintang Paris Saint-Germain ini kemudian mencetak gol keduanya dan gol ketiga Argentina dengan tendangan khasnya, tendangan melengkung dari kaki kirinya, sebelum memberikan umpan kepada rekan setimnya, Fernandez, yang mencetak gol dari jarak jauh untuk menjadikan skor 4-0.
Beberapa menit kemudian, Messi kembali beraksi, berlari dengan bola yang melewati barisan pertahanan Curacao dari Giovani Lo Celso dan melepaskan tendangan yang melewati Room yang tidak berdaya untuk melengkapi hattrick di babak pertama.
Baca Juga: Liga Primer Inggris Izinkan Para Pemain Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan Selama Ramadan
Tuan rumah terlihat puas dengan hasil imbang di babak kedua, namun Argentina berhasil menambah gol di menit ke-78 melalui tendangan penalti Angel Di Maria dan tendangan jarak dekat dari Gonzalo Montiel.
Pertandingan ini diikuti dengan penghormatan dari para pendukung tuan rumah untuk Lionel Scaloni dan para pemain yang memenangkan Piala Dunia 2022, yang akan berkumpul kembali di bulan Juni untuk jeda internasional berikutnya, sebelum dimulainya kualifikasi CONMEBOL untuk Piala Dunia 2026 di bulan September. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
