Network
JURNAL SOREANG - Gubernur Bali mengirimkan surat kepada surat kepada Pemerintah Pusat yang menolak kedatangan Tim U-20 Israel dan bertanding di Bali.
Israel sendiri direncanakan akan bertanding di Bali selama FIFA U20 World Cup 2023 Indonesia.
Indonesia menjadi tuan rumah untuk FIFA U20 World Cup edisi tahun 2023. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pada tahun 2019 lalu. Kala itu, Indonesia terpilih untuk menggelar event ini untuk edisi tahun 2021.
Namun, FIFA U20 World Cup edisi 2021 dibatalkan karena pandemi Covid-19. FIFA pun memberikan jatah tuan rumah edisi 2023 kepada Indonesia sebagai ganti atas pembatalan di tahun 2021 lalu.
Seperti rencana awal, gelaran FIFA U20 World Cup edisi 2023 akan digelar di 6 stadion berbeda di 6 kota berbeda, mulai dari Jakarta, Bandung, Palembang, Solo, Surabaya dan Bali.
Perhelatan FIFA U20 World Cup edisi 2023 akan digelar mulai dari 25 Mei 2023 sampai 11 Juni 2023. Kurang dari 60 hari menjelang dimulainya FIFA U20 World Cup 2023, persiapan terus digeber oleh Indonesia selaku tuan rumah.
Baca Juga: Timnas Israel Jadi Lolos, Ini Penegasan Erick Thohir Soal Israel di FIFA World Cup U20 2023
Berita mengejutkan datang dari Bali sebagai salah satu tempat penyelenggara. Pada tanggal 14 Maret 2023 lalu, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengirimkan surat soal kesiapan Bali menjelang FIFA U20 World Cup 2023 nanti.
Kesiapan Bali ini berkaitan dengan kedatangan Tim U20 Israel di ajang FIFA U20 World Cup 2023. Israel U20 sendiri menjadi satu dari 24 tim yang yang akan bermain di FIFA U20 World Cup 2023.
Wayan Koster mengirimkan surat terkait penolakan Bali kepada Tim U-20 Israel. Pada surat resmi yang dikirimkan kepada Menpora, Wayan Koster membeberkan alasan penolakan Israel bertanding di Bali.
Selain karena masalah kebijakan Israel kepada Palestina, Wayan Koster menegaskan penolakan Israel ini karena menghormati hubungan diplomatik Indonesia.
“ Berkenan dengan keikutsertaan Tim dari Israel, Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintahan Indonesia, yang masih saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak ada hubungan diplomatik Indonesia antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintahan Israel,” tulis surat resmi Wayan Koster kepada Menpora.
Wayan Koster menegaskan Bali menolak Israel bertanding di Bali. Wayan Koster pun meminta Menpora untuk melarang Israel bertanding di Bali.
“ Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Israel untuk bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” lanjut surat Wayan Koster tadi.
Sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak Kemenpora. Israel sendiri lolos ke FIFA U20 World Cup 2023 usai masuk 4 besar Piala Eropa U-19 2022 lalu.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
