Network
Mencetak setidaknya tiga gol dalam empat dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Primer, Arteta memohon kepada timnya untuk segera bangkit dari kesengsaraan mereka di Eropa, namun kebangkitan yang berbeda mungkin akan terjadi pada tim ibu kota mereka setelah pemecatan terbaru di divisi ini.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung, Follower IG KMSK Deinze Melonjak 7 Kali Lipat
Hari St Patrick's Day benar-benar terasa ketika Crystal Palace membebaskan Patrick Vieira dari tugasnya pada 17 Maret, ketika pria berusia 46 tahun itu - bersama dengan pelatih Osian Roberts, Kristian Wilson, dan Said Aigoun - pergi setelah 12 pertandingan tanpa kemenangan pada tahun 2023.
Kekalahan 1-0 dari Brighton & Hove Albion pada hari Rabu - berkat gol Solly March - terbukti menjadi paku terakhir di peti mati pelatih asal Prancis itu, tetapi Palace setidaknya berhasil menghentikan rentetan rekor buruk mereka yang gagal melepaskan tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan Liga Premier di pantai Selatan.
Saat dewan pengurus the Eagles mencari pengganti - dengan pelatih U-21, Paddy McCarthy, yang sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pembaptisan di Emirates - para pemain Palace di dalam lapangan hanya dapat berdoa agar pergantian pelatih segera terjadi di the Emirates, saat mereka bercokol di peringkat 12 klasemen dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.
Belum pernah lagi the Eagles meraih kemenangan di kompetisi apapun sejak mengalahkan Bournemouth di malam tahun baru - kalah empat kali dan satu kali imbang dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Primer - dan catatan tanpa gol mereka kini mencapai empat pertandingan, namun the Emirates sering kali menjadi tempat yang baik bagi tim dengan seragam biru dan merah.
