Network
Roma hanya kalah dua kali dari 33 pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi UEFA, menang dalam 24 kesempatan, meskipun kedua kekalahan itu terjadi saat menghadapi tim Spanyol - dari Real Madrid pada 2018 dan kekalahan 2-1 dari Real Betis di fase grup musim ini. Baru-baru ini, mereka telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri, jadi mereka dapat yakin untuk meraih keunggulan di leg pertama untuk bertandang ke San Sebastian dalam waktu tujuh hari.
Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool
Pada akhirnya, klub asal kota abadi ini bertujuan untuk meningkatkan gelar Eropa mereka saat ini di akhir musim, saat mereka mengincar gelar Liga Eropa atau Piala UEFA untuk pertama kalinya, dengan penampilan terbaik mereka sebelumnya yang membawa mereka ke babak final di tahun 1991.
Tersingkir oleh RB Leipzig di babak playoff babak sistem gugur tahun lalu, perjalanan terjauh Real Sociedad di turnamen kasta kedua Eropa ini hanya sampai perempat final pada tahun 1989, dan skuat asuhan Imanol Alguacil saat ini akan berusaha menyamai pencapaian tersebut dengan mengalahkan Roma dalam dua leg.
Klub asal Basque ini, bagaimanapun, hanya memenangkan satu dari enam pertemuan kompetitif dengan tim asal Italia di masa lalu, jadi mereka akan berusaha untuk membangun penampilan luar biasa mereka di babak penyisihan grup Liga Eropa daripada memikirkan catatan suram tersebut.
Sebagai juara Grup E di depan Manchester United, La Real memenangkan ketiga laga tandang tanpa kebobolan satu gol pun - satu-satunya tim yang mampu melakukan hal itu di fase gugur kompetisi ini - dan telah mengoleksi 10 gol dari enam pertandingan.
