Network
Blauw-Zwart sebelumnya telah menghadapi lima lawan asal Portugal yang berbeda di kompetisi Eropa, termasuk rival Benfica, Porto, baik di laga kandang maupun tandang musim ini, dengan kemenangan tandang 4-0 yang mengesankan di bulan September, diikuti dengan kekalahan kandang 4-0 hanya dua bulan kemudian.
Baca Juga: La Liga : Real Madrid Diprediksi akan Lumat Elche 4-0
Sementara itu, Benfica akan berlaga di babak sistem gugur Liga Champions untuk keempat kalinya dalam 11 musim terakhir setelah memuncaki Grup H dengan selisih gol tipis.
The Eagles memenangkan empat dari enam pertandingan grup mereka, termasuk kemenangan tandang 6-1 atas Maccabi Tel-Aviv pada pertandingan terakhir mereka, dan mereka berakhir dengan jumlah poin yang sama (14) dan selisih gol yang sama (+9) dengan tim peringkat kedua Paris Saint-Germain, tetapi mereka memuncakigrup setelah mencetak lebih banyak gol tandang daripada tim asal Paris tersebut.
Tim asuhan Schmidt telah mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Primeira Liga, dengan tujuh kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di divisi utama yang membuat mereka unggul lima poin dari sang rival sekaligus pemuncak klasemen saat ini, Porto.
Namun, tujuh pertandingan tak terkalahkan Benfica di semua turnamen dihentikan oleh Braga di perempat final Taca de Portugal pada hari Kamis lalu. Setelah bermain imbang 1-1 dengan sembilan pemain dalam 120 menit, the Eagles kalah 5-4 dalam adu penalti dengan Fredrik Aursnes gagal mengeksekusi satu-satunya tendangan penalti.
