Network
JURNAL SOREANG - Persib Bandung kembali diberi sanksi oleh Komdis PSSI. Kali ini terjadi setelah pertandingan melawan PSS Sleman.
Kemenangan manis Persib 2-0 atas PSS Sleman yang berlangsung pada Hari Minggu, 5 Februari 2023 lalu harus dinodai oleh insiden gesekan antar pendukung, yang mengakibatkan pendukung PSS Sleman mengalami luka-luka.
Pasca pertandingan, Direktur PT. Persib Bandung Teddy Tjahjono menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden tersebut.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Stres Yang Tidak Kamu Sadari
"Atas nama Persib, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan luar stadion." kata Teddy.
Pria yang kerap disapa Bos Teddy itupun, merasa prihatin dan sangat menyangkan masih adanya aksi provokasi dari oknum suporter Persib sendiri, hal tersebut akan berakibat fatal jika terus terulang.
Tentunya insiden-insiden semacam ini menurut Bos Teddy bisa menganggu perjuangan Persib Bandung merebut gelar juara Liga 1 musim ini.
Pasalnya kerugian serupa tidak hanya sekali dialami Persib. Padahal Persib baru saja mendapatkan kembali izin laga kandang yang boleh dihadiri penonton.
Akibatnya insiden pada laga itu pula mendapat hukuman dari Komdis PSSI, yang merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 Ayat (1) dan (4) Lampiran 1 Nomor 5, Klub Persib Bandung dijatuhi sanksi denda Rp50 juta. Didalam salinan keputusan Komdis itu juga ditambahkan keterangan jika terjadi pengulangan pelanggaran akan dikenakan sanksi lebih berat.
Dari 11 oknum suporter yang diamankan kepolisian, saat dilakukan pemeriksaan kedapatan oknum yang positif menggunakan narkoba.
Baca Juga: Kenali Kepribadian Temanmu Saat Sedang Down Berdasarkan Zodiak
"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan," Janji Bos Teddy.
Mari kita dukung dan sama-sama wujudkan untuk menjadikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan sebagai prioritas. Demi Bandung Juara! ***
