Network
Baca Juga: Serie A : Udinese Diprediksi Imbang 1-1 Lawan Hellas Verona
Jeda 47 tahun antara final Piala EFL - dengan Newcastle terakhir kali mencapai pertandingan puncak pada tahun 1976 - akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah jika tim asuhan Howe berhasil menyelesaikan tugas mereka pada hari Selasa, dan catatan delapan clean sheet beruntun di kandang membuat mereka menjadi favorit untuk melakukannya.
Sebaliknya, tidak ada clean sheet yang bisa didapat di St Mary's ketika Southampton menyambut sesama tim pesisir Blackpool untuk pertandingan putaran keempat Piala FA pada hari Sabtu, tetapi dua gol dari sumber yang tidak biasa memastikan kemenangan tipis 2-1 dan tempat di babak kelima untuk hasil panen Nathan Jones.
Bek kiri Romain Perraud memecah kebuntuan di menit ke-22, mencetak gol melalui tendangan bebas yang indah sebelum mencetak dua gol untuk dirinya sendiri di babak kedua, dan Southampton selamat dari pertandingan yang menegangkan setelah pemain pinjaman dari Arsenal, Charlie Patino, mencetak gol untuk Blackpool.
Baca Juga: Piala FA : Derby County Diprediksi Kalah 1-2 dari West Ham United
Masih berjuang untuk meraih gelar juara di dua kompetisi musim ini, Southampton kini bertujuan untuk menjadi tim ketiga dalam sejarah EFL Cup yang berhasil mencapai final setelah kalah di leg pertama di kandang sendiri, di mana sebelumnya mereka juga pernah menjadi juara di tahun 1972 dan juga juara di tahun 1987, yaitu Stoke City dan Arsenal.
Sebagian besar pendukung merah dan putih pasti akan melakukan perjalanan panjang ke Utara dengan harapan daripada ekspektasi, karena Southampton hanya mencatatkan satu clean sheet dari 15 pertandingan terakhir mereka di semua turnamen, meskipun itu terjadi saat melawan Manchester City di awal Piala EFL.
