Network
JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Inter Milan unggul 2-0 atas Empoli dalam pertandingan lanjutan Liga Italia yang akan digelar pada hari Selasa ini pukul 02.45 WIB.
Prediksi 2-0 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Inter Milan maupun Empoli.
Jonathan O'Shea dari Sports Mole mengabarkan, probabilitas kemenangan Inter Milan kali ini mencapai 77,68 persen, sedangkan Empoli hanya 7,84 persen saja.
Baca Juga: La Liga : Valencia Diprediksi Menang 2-1 atas Almeria
Setelah perjalanan mereka yang sukses ke Arab Saudi, sang juara Supercoppa, Inter Milan, kembali melanjutkan pertandingan domestik pada Selasa pagi, saat mereka menjamu Empoli di San Siro.
Hanya terpaut satu poin dari sang rival sekota di Serie A setelah meraih kemenangan 1-0 atas Verona akhir pekan lalu, Inter kemudian meraih gelar juara di kandang Milan pada hari Rabu. Sementara itu, tim tamu mereka belum terkalahkan sejak kembali dari jeda musim dingin.
Pratinjau pertandingan
Melanjutkan awal tahun 2023 yang mengesankan, kemenangan 3-0 Inter atas rival Rossoneri di Riyadh tidak hanya membawa mereka mengangkat Supercoppa Italiana untuk musim kedua secara beruntun, tetapi juga menandai pertama kalinya mereka mengalahkan Milan di partai final - setelah kalah dalam dua kesempatan sebelumnya.
Baca Juga: Liga Inggris : Fulham Diprediksi Kalahkan Tottenham Hotspur 2-1
Setelah Federico Dimarco membawa sang juara bertahan Coppa Italia unggul di menit ke-10, penyerang veteran Edin Dzeko menggandakan keunggulan mereka di pertengahan babak pertama dengan sebuah tendangan ke pojok bawah gawang.
Ketika Lautaro Martinez membuat kemenangan tidak diragukan lagi pada menit ke-77, perayaan meriah pun tak terelakkan, saat pasukan Simone Inzaghi merebut trofi dan kemenangan dalam Derby della Madonnina yang tak ada duanya.
Inter telah mempersiapkan diri untuk laga ini dengan mengalahkan tim papan bawah Verona pada hari Sabtu lalu, ketika Martinez mencetak gol di awal laga dan mereka melaju mulus di sepanjang laga. Sebagai hasilnya, mereka telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan terakhir mereka di divisi utama - termasuk melawan pemuncak klasemen Napoli yang sebelumnya tak terkalahkan - dan berada di peringkat tiga klasemen setelah kekalahan Juventus baru-baru ini.
Baca Juga: Taktik rahasia Brighton yang memperdaya Liverpool 0-3 Tanpa Balas
Martinez yang sedang dalam performa terbaiknya telah terinspirasi sejak kembali dari Qatar sebagai seorang juara dunia, saat ia juga mencetak gol dalam pertandingan Coppa Italia melawan Parma yang akhirnya membawa Nerazzurri melaju ke babak perempat final melawan tetangga mereka, Atalanta, di akhir bulan ini.
Hal tersebut melanjutkan performa yang baik di piala-piala tersebut bagi Inzaghi, yang tidak hanya membawa mereka lolos ke babak sistem gugur Champions League lagi, tetapi juga masuk ke dalam jajaran elit dengan menyamai rekor pelatih legendaris, Marcello Lippi dan Fabio Capello, dengan empat kali memenangkan Supercoppa.
Memang, untuk sosok yang relatif tidak dicintai di San Siro, mantan pelatih Lazio ini telah meraih hasil yang cukup baik sejak pindah ke Milan: setelah kedatangan Inzaghi, Inter telah memenangkan sebagian besar pertandingan kandang (22 dari 28 pertandingan), meraih poin terbanyak di kandang (69), dan mencetak gol kandang terbanyak (69) di seluruh Serie A.
Baca Juga: Media Vietnam Tak Suka Sin Tae Yong Unggah Video Doan Van Hau yang Bermain Kasar
Inter selalu menang dalam sembilan laga liga terakhir melawan Empoli dengan skor agregat 20-7, dan tim asal Tuscan ini terakhir kali memenangkan pertandingan ini pada tahun 2006. Selain itu, Azzurri telah menelan 93% kekalahan dalam laga tandang melawan tuan rumah pada hari Senin di Serie A.
Empoli berhasil meraih kemenangan pada pertandingan terakhir mereka, saat kemenangan 1-0 atas Sampdoria membawa mereka ke dalam jarak satu poin dari papan atas klasemen.
Kini 90 menit dari pertengahan musim Serie A, hasil-hasil terakhir telah meredakan kekhawatiran akan degradasi di kubu Empoli - hanya sang juara bertahan, Napoli, yang telah mengalahkan mereka dalam lima pertandingan terakhir.
Baca Juga: Piala AFF : Media Vietnam Sebut Indonesia menyia-nyiakan banyak kesempatan
Faktanya, hanya satu tim di luar tujuh besar yang dapat mengalahkan the Tuscans di sepanjang musim - dan tidak sejak hari pertama - jadi kembalinya Paolo Zanetti ke klub yang pernah ia bela sebagai pemain sejauh ini berjalan dengan baik.
Namun, hanya tiga tim terbawah di liga yang mencetak lebih sedikit gol, dan Zanetti akan berharap perekrutan kembali sang penyerang berpengalaman, Francesco Caputo, dapat menginspirasi Empoli untuk melakukan hal-hal yang lebih baik di paruh kedua musim ini. Mengalahkan Inter di San Siro tentu saja terlalu sulit untuk dilakukan, karena mereka belum pernah meraih kemenangan beruntun di Serie A sejak Desember 2021 atau clean sheet beruntun di divisi utama selama hampir lima tahun.
Berita Tim
Di tengah jadwal yang padat untuk skuatnya, Simone Inzaghi mungkin akan mempertimbangkan beberapa rotasi pada hari Senin, dengan Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, dan Kristjan Asllani menjadi pesaing utama untuk promosi ke tim inti Inter.
Baca Juga: Piala AFF : Spaso Pecah Telur tapi Warganet Keluhkan Rekannya yang Egois
Romelu Lukaku baru-baru ini kembali berlatih penuh dan akan tampil sebagai starter, namun Samir Handanovic dan pemain reguler di lini tengah, Marcelo Brozovic, masih belum pulih dari cedera.
Dengan absennya Lukaku dari lini serang tuan rumah, Edin Dzeko akan menjadi rekan Lautaro Martinez di lini depan. Pemain yang disebut terakhir telah mencetak sembilan gol di liga musim ini dan dapat menjadi pemain asing ketiga dalam sejarah Inter yang mampu mencetak dua gol dalam setidaknya empat musim Serie A yang berbeda.
Sementara itu, Dzeko, memiliki tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya sebagai starter melawan Empoli, dan empat gol dalam lima pertandingan terakhirnya. Di antara para pemain yang memiliki setidaknya lima gol di lima liga top Eropa musim ini, pemain asal Bosnia ini merupakan yang tertua dengan usia 36 tahun.
Baca Juga: Piala AFF : Nirgol pada Laga Perdana Spaso Bersyukur Cetak Gol saat Indonesia Lawan Brunei
Empoli tidak akan diperkuat Razvan Marin karena skorsing, sementara Ardian Ismajli (paha), Mattia Destro (betis) dan Alberto Grassi (paha) harus absen karena cedera.
Guglielmo Vicario dari tim tamu mencatatkan penyelamatan terbanyak (212) di lima liga top Eropa sejak Agustus 2021 - ia juga menjadi salah satu dari dua penjaga gawang Serie A yang tidak pernah absen dalam satu pun pertandingan liga selama periode tersebut (56, bersama Rui Patricio dari Roma). Dengan demikian, mantan pemain Cagliari ini - dalam segala hal - merupakan nama pertama Paolo Zanetti di daftar susunan pemain.
Sementara itu, pemain pinjaman Inter, Martin Satriano, akan menjadi tandem Ciccio Caputo di lini depan saat menghadapi klub induknya, meskipun hanya mencetak satu gol sejauh musim ini.
Kemungkinan susunan pemain Inter Milan:
Onana; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Dzeko
Kemungkinan susunan pemain Empoli:
Vicario; Ebuehi, De Winter, Luperto, Parisi; Fazzini, Bandinelli, Akpa Akpro; Baldanzi; Caputo, Satriano
Prediksi Sports Mole : Inter Milan 2-0 Empoli
Setelah gol kemenangan di menit ketiga melawan Verona pekan lalu, Inter telah mencetak delapan gol dalam 15 menit pertama pertandingan di Serie A musim ini - lebih banyak dari tim mana pun.
Baca Juga: Diduga Marah sama Pelatihnya : Karim Benzema Resmi Mundur dari Timnas Prancis
Mengingat dampak dari perjalanan mereka ke Timur Tengah dan perayaan setelahnya, mereka mungkin akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk bersiap di hari Senin, namun mereka masih dapat mengalahkan Empoli yang baru sekali menang di laga tandang. ***
