Network
The Lilywhites memasuki kontes ini setelah menang telak 4-0 atas Crystal Palace di Liga Primer, sementara tim tamu melakukan perjalanan ke London Utara tanpa manajer setelah pemecatan Danny Cowley.
Pratinjau pertandingan
Mungkin melakukan perjalanan ke Selhurst Park dengan penuh harapan, para penggemar Tottenham telah menyaksikan tim mereka bermain imbang dengan Brentford dan menyerah pada kekalahan yang pantas dari Aston Villa sebelum tim Antonio Conte mengubah gaya dalam derbi London Utara mereka.
Baca Juga: Piala FA : Crystal Palace Diprediksi Menang 2-1 atas Southampton
Harry Kane mengantongi dua gol - membawanya ke 198 gol dari 300 pertandingan Liga Primer, rekor yang lebih baik dari yang dimiliki Alan Shearer (196) pada saat itu - sementara Son Heung-min dan Matt Doherty juga membuat gawangnya bergetar dalam kemenangan komprehensif bagi mereka yang berkostum putih.
Memulai kembali persaingan empat besar mereka dengan gemilang, Tottenham masih berada di luar tempat Liga Champions di urutan kelima - dua poin di belakang Manchester United setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak - tetapi sepotong perak yang sulit dipahami akan ada di menu jika tim Conte sekarang dapat membuat gelombang di Piala FA.
Masih tanpa trofi utama sejak mengalahkan Chelsea di final Piala EFL 2008, Spurs memiliki delapan Piala FA atas nama mereka - yang terbaru datang jauh-jauh pada tahun 1991 - tetapi mereka telah menderita tiga kali keluar di babak kelima berturut-turut antara 2020 dan 2022.
