Network
JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi Paris Saint-Germain menang telak 3-0 hadapi Strasbourg dalam lanjutan pertandingan Ligue 1 yang akan digelar pada hari Kamis ini pukul 03.00 WIB.
Prediksi 3-0 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Paris Saint-Germain maupun Strasbourg.
Reporter senior Sports Mole Ben Knapton mengabarkan, probabilitas kemenangan Paris Saint-Germain kali ini mencapai 73,89 persen, sedangkan Strasbourg hanya 11,13 persen saja.
Baca Juga: Liga Inggris : Leeds United Diprediksi Kalah Telak 0-4 dari Manchester City
Tim Paris Saint-Germain yang seolah-olah sedang melaju menuju gelar Ligue 1 lainnya melanjutkan pencarian mereka untuk meraih kejayaan ketika Strasbourg mengunjungi Parc des Princes pada Kamis pagi.
Pasukan Christophe Galtier memegang keunggulan lima poin atas Lens di puncak klasemen, sementara tim tamu mereka yang berkinerja buruk berada di urutan kedua dari bawah setelah paruh pertama musim yang buruk.
Pratinjau pertandingan
Bahkan dengan lampu sorot di Parc des Princes dimatikan untuk Piala Dunia, tema PSG sangat hidup di Qatar, saat Lionel Messi dari Argentina dan Kylian Mbappe dari Prancis beradu kepala di salah satu final Piala Dunia terhebat, dan memang pertandingan sepak bola, yang pernah dimainkan.
Baca Juga: Piala AFF : Mario Rivera Curiga Shin Tae-yong Mengundang Wasit Korea untuk Membantu Indonesia
Sang pemain Albiceleste tampil gemilang untuk menandai setiap kotak dalam CV sepak bolanya, tetapi aliansi internasional akan segera berhenti untuk kontingen Piala Dunia PSG saat mereka kembali ke Camp des Loges dengan tujuan untuk berhasil mempertahankan gelar Ligue 1 yang biasa mereka raih.
Kemenangan 5-0 atas Auxerre sebelum jeda Piala Dunia menandai kemenangan ketujuh PSG secara beruntun di semua kompetisi untuk membuat mereka mempertahankan keunggulan yang tak tergoyahkan atas Lens, dengan tim Galtier masih belum terkalahkan musim ini dan meraih 41 poin dari 45 yang ditawarkan di Ligue 1.
Les Parisiens terlibat dalam pertarungan sengit dengan Napoli untuk menjadi satu-satunya tim yang tersisa di lima liga top Eropa yang belum terkalahkan, dan dua pertandingan persahabatan musim dingin mereka juga berakhir dengan kemenangan, dengan kemenangan 2-1 atas Paris FC sebelum sukses 3-1 atas Quevilly Rouen.
Baca Juga: Piala AFF : Nirgol pada Laga Perdana Spaso Bersyukur Cetak Gol saat Indonesia Lawan Brunei
Sang juara bertahan Prancis sekarang dapat memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Ligue 1 di Parc des Princes menjadi 30 pertandingan yang luar biasa sejak kalah 1-0 dari Lille pada April 2021, dan tidak banyak yang akan bertaruh pada tim Strasbourg yang terancam degradasi yang mengganggu kereta apel.
Mencoba meniru prestasi Eropa yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Rennes adalah tujuan Julien Stephan musim lalu, saat tim Strasbourg-nya nyaris memaksa mereka masuk ke dalam persaingan kontinental, tetapi kenyataan pahit telah ditimpakan kepada mereka kali ini.
Dengan hanya satu kemenangan yang bisa dibanggakan dari semua pertandingan Ligue 1 mereka sejauh musim ini - kemenangan 3-2 melawan Angers, satu-satunya tim di bawah mereka dalam peringkat - Strasbourg memang hidup sangat berbahaya dan memasuki jeda Piala Dunia tanpa kemenangan dalam lima pertandingan kompetitif.
Baca Juga: Piala AFF : Media Vietnam tak Habis Pikir Hansamu Yama tak Bisa Cetak Goal dalam Jarak Satu Meter
Les Coureurs bisa berbangga hati karena berhasil menahan imbang Marseille dan Lorient, tim kejutan musim ini, namun mereka masih terpaut dua poin dari posisi ke-16, dan satu-satunya pertandingan persahabatan musim dingin mereka berakhir dengan kekalahan 1-0 dari Feyenoord pada 13 Desember.
Kegemaran Strasbourg untuk mencetak gol di laga tandang adalah salah satu dari beberapa hal positif yang dapat dilihat oleh para penggemar setia mereka menjelang perjalanan ke Paris, karena pasukan Stephan telah mencetak sembilan gol yang terhormat dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka, meskipun saat kebobolan 11 gol di ujung lapangan yang salah.
Berakhirnya enam tahun perjalanan mereka di papan atas bisa menimpa tim tamu kecuali hasil meningkat di Tahun Baru, dan tuan rumah tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir mereka dengan Strasbourg di semua turnamen sejak kekalahan 2-1 yang mengejutkan pada kampanye 2017-18.
Baca Juga: Piala AFF : Tak Cetak Gol Ilija Spasovic Akui Laga Indonesia vs Kamboja Sulit
Berita Tim
Setelah mencapai tujuan yang didambakan untuk menjadi juara dunia, jimat PSG Messi akan mengambil cuti hingga Tahun Baru, tetapi Mbappe telah kembali berlatih bersama Achraf Hakimi, yang membuat sejarahnya sendiri dengan mencapai semi-final bersama Maroko.
Danilo Pereira mengalami patah tulang rusuk dalam latihan Portugal tetapi telah terlihat dengan bola di kakinya di lapangan latihan PSG, sementara Nuno Mendes masih merawat cedera paha, dan masalah Achilles yang membuat Presnel Kimpembe absen dari Piala Dunia membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari yang diharapkan. Renato Sanches yang mengalami cedera juga absen karena cedera yang dideritanya dalam pertandingan persahabatan melawan Quevilly-Rouen.
Dengan tidak adanya Messi yang tersedia untuk melengkapi trifecta penyerang bersama Mbappe dan Neymar, Carlos Soler bisa diberi anggukan dalam peran yang lebih maju, kecuali Galtier memilih untuk mengambil kesempatan pada Hugo Ekitike di sepertiga akhir.
Baca Juga: Cody Gakpo Akan Temani Mohamed Salah di Lini Depan Liverpool Bulan Januari Ini
Sedangkan untuk Strasbourg, bek kunci Alexander Djiku adalah salah satu dari sejumlah besar pemain yang berbasis di Prancis yang terjebak dalam skandal taruhan olahraga baru-baru ini, dan bek Ghana itu akan menjalani larangan satu pertandingan karena pelanggaran aturan tersebut minggu ini.
Skorsing Djiku setidaknya akan memberinya lebih banyak waktu untuk pulih dari eksploitasi Piala Dunia bersama Ghana, dan satu-satunya wakil Qatar lainnya dari tim tamu adalah kiper Jepang Eiji Kawashima, tetapi pemain berusia 39 tahun itu sekarang bermain sebagai pemain kedua setelah Matz Sels di level klub.
Pemain pinjaman PSG, Colin Dagba, kemungkinan tidak akan menghadapi klub induknya karena cedera betis, sementara playmaker berusia 21 tahun, Nordine Kandil, juga mengalami masalah pada kakinya, tetapi skuad Stephan sebaliknya dalam kondisi yang baik untuk perjalanan ke ibu kota.
Paris Saint-Germain kemungkinan susunan pemain awal:
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Ramos, Bernat; Verratti, Ruiz, Vitinha; Soler; Neymar, Mbappe
Strasbourg kemungkinan susunan pemain awal:
Sels; Pierre-Gabriel, Nyamsi, Perrin, Le Marchand, Delaine; Bellegarde, Aholou; Thomasson; Ajorque, Diallo
Sports Mole prediksi : Paris Saint-Germain 3-0 Strasbourg
Strasbourg saat ini tidak asing dengan sistem lima pemain belakang dan dapat mengadopsi pendekatan itu di sini untuk meredam serangan PSG, yang seharusnya masih menjadi diri mereka yang merajalela bahkan dengan Messi yang tidak menarik perhatian.
Baca Juga: Hakim Ziyech : Diakui Berkualitas tapi hanya Cadangan di Chelsea
Tim asuhan Stephan mampu menahan diri mereka sendiri dalam beberapa pertandingan yang menantang sebelum jeda, tetapi PSG terus membuat sebagian besar musuhnya kalah dan harus dengan mudah meraih kemenangan gemilang pada Rabu malam. ***
