Diduga Marah sama Pelatihnya : Karim Benzema Resmi Mundur dari Timnas Prancis

- 20 Desember 2022, 01:03 WIB
Diduga karena pundung dengan keputusan Didier Deschamps, Karim Benzema mundur dari timnas Prancis./Tangkap Layar Twitter @FaktaSepakbola
Diduga karena pundung dengan keputusan Didier Deschamps, Karim Benzema mundur dari timnas Prancis./Tangkap Layar Twitter @FaktaSepakbola /

 

 

JURNAL SOREANG, BANDUNG –  Drama timnas Prancis masih berlanjut pasca piala dunia dengan pengunduran diri striker Karim Benzema dari timnas Ayam Jantan.

 

Lewat akun Instagramnya, Karim Benzema mundur dari timnas Prancis pada Senin 19 Desember 2022, atau sehari setelah Les Bleus kalah 2-4 dari Argentina di final piala dunia Qatar.

 

Peraih Ballon d’Or 2022 itu tak dipanggil pelatih Didier Deschamps pada final piala dunia pada saat dia dikabarkan telah pulih dari cedera. Keputusan Deschamps itulah yang diduga telah membuatnya marah.

Baca Juga: Mezut Ozil : Prancis Kalah dari Argentina karena tidak Mainkan Karim Benzema   

“Saya membuat usaha dan kesalahan yang diperlukan untuk berada di tempat saya hari ini dan saya bangga akan hal itu. Saya menulis kisahku dan hari ini cerita kita berakhir,” kata Benzema dalam bahasa Prancis pada akun IG-nya.  

 

Ben Knapton, reporter senior Sports Mole mengabarkan, pemain berusia 35 tahun itu diasingkan dari tim nasional antara 2015 dan 2021 sebelum dipanggil kembali oleh Didier Deschamps untuk Euro 2020 tahun lalu.

 

Paruh pertama musim 2022-23 Benzema terganggu oleh cedera, tetapi ia tetap memaksa masuk ke skuad Deschamps untuk mempertahankan Piala Dunia mereka di Qatar.

Baca Juga: Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Tiga Bintang Maroko Masuk Tim Piala Dunia L'Equipe 

Mantan bintang muda Lyon itu sempat kembali ke pelatihan tim bersama Les Bleus, tetapi ia mengalami cedera paha baru segera setelah itu dan harus absen dari turnamen.

 

Deschamps tidak memanggil Benzema, yang diberi waktu pemulihan tiga minggu dan ia telah pulih kembali saat berlatih penuh dengan Real Madrid sebelum final melawan Argentina.

 

Setelah memilih untuk tidak menggantikan pemain berusia 35 tahun itu, Deschamps bisa memanggil Benzema untuk final, tetapi bos Prancis itu memutuskan untuk tidak memanggil kembali pemenang Ballon d'Or tersebut.

Baca Juga: Diejek Media Spanyol, Walid Regragui: Warisan Maroko sangat penting dalam kemenangan di Piala Dunia 

Prancis menderita kekalahan 2-4 dari Argentina melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3 dengan absennya Benzema, yang diduga mengalami perselisihan lagi dengan bos Bleus setelah ia dilecehkan untuk penampilan terakhir.

 

Benzema diduga ingin tetap bersama skuat di Qatar untuk melihat bagaimana cederanya berkembang, tetapi Deschamps dan dokter tim Franck le Gall malah memilih mengirim striker itu kembali ke Madrid.

 

Keputusan Deschamps dan Le Gall diduga membuat marah Benzema, yang tidak pergi ke Qatar untuk menyaksikan juara 2018 beraksi di final hari Ahad, dan dia kini telah mengonfirmasi pensiun internasionalnya.

Baca Juga: Kalah dari Kroasia tapi Gelandang Maroko Sofyan Amrabat Tetap Bersinar dan Mendapat Jutaan Suporter   

Selama karir internasionalnya, Benzema memainkan 97 pertandingan senior untuk Prancis, mencetak 37 gol dan memberikan 20 assist untuk Les Bleus meskipun enam tahun tidak aktif.

 

Mantan bintang muda Lyon itu melakukan debutnya untuk Les Bleus dalam pertandingan persahabatan 2007 melawan Austria, mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 1-0 itu, dan dia kemudian terpilih untuk kampanye Euro 2008 mereka.

 

Benzema tidak dipanggil ke skuad Piala Dunia 2010 Prancis setelah dia diduga melakukan aktivitas seksual dengan pelacur berusia 16 tahun, meskipun Raymond Domenech bersikeras bahwa keputusan itu terkait dengan kinerja, dan dakwaan terhadapnya dibatalkan.

Baca Juga: Sofyan Amrabat Merasa Kemajuan Maroko di Piala Dunia seperti Mimpi 

Striker itu mewakili Prancis di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 sebelum terjebak dalam skandal di luar lapangan lainnya, dituduh berkonspirasi untuk memeras Mathieu Valbuena melalui rekaman seks, dan dia dinyatakan bersalah pada November 2021.

 

Satu-satunya kehormatan besar Benzema bersama Prancis datang di UEFA Nations League 2020-21 dan pensiun sebagai pencetak gol pria terbanyak kelima Prancis sepanjang masa di belakang Olivier Giroud, Thierry Henry, Antoine Griezmann, dan Michel Platini. ***

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: Sports Mole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x