Pemerintah Putuskan Kompetisi Liga 1 Dilanjutkan, Berikut Beberapa Perubahannya

- 7 Desember 2022, 10:27 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022, soal kelanjutan Liga 1
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022, soal kelanjutan Liga 1 /Kris/biro pers Setpres/

Dari sisi latihan, tim nasional sendiri sudah melakukan pemusatan latihan (TC) di luar negeri yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Kalau untuk U-20 sudah ke Turki dan Spanyol, tapi setelah itu yang kedua, harus ada kompetisi supaya mereka terasah terus kemampuannya. Jangan sampai dia sudah TC di luar negeri, begitu kembali kan harus dikembalikan kepada klubnya masing-masing, kemudian tidak ada kompetisi, maka pasti ini performance-nya akan turun lagi," paparnya.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Liga 1 Lanjut Tanpa Penonton, Siapa Sangka Persib Bisa Begini

Menpora juga menekankan, dengan adanya peraturan kepolisian saat ini, maka penyelenggaraan pertandingan kompetisi Liga 1 akan sangat ketat, terutama dari sisi penonton.

Menurutnya, sebelum izin dikeluarkan, pihak kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Kesehatan meninjau tempat-tempat pelaksanaan pertandingan.

"Sekarang kan masih bubble ya, tanpa penonton. Mudah-mudahan ini akan makin baik tata kelola dan ekosistem di dalam persepakbolaan nasional sehingga ini juga akan membuat pembinaan-pembinaan ke depannya akan menjadi baik," ungkapnya.

Baca Juga: Bisa Tebak? Pemain Ini Paling Sering Jadi Kapten Persib Bandung di Liga 1 2022-2023

Lebih lanjut, Menpora juga menjelaskan,  para suporter akan ditata sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Dalam aturan tersebut diatur  suporter harus terorganisasi, memiliki tanda keanggotaan, serta organisasinya memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga agar ada perlindungan dan tanggung jawab jika terjadi sesuatu kepada suporter tersebut.

"Ini sambil ditata oleh federasi tentu ya, untuk sementara, kalau misalnya sambil menunggu itu tertata, itu kompetisi akan lama maka kompetisi jalan dulu dan akhirnya diputuskan tanpa penonton dulu," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x