Network
JURNAL SOREANG - Official Kontingen Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat melakukan protes terkait hasil pertandingan Cabor atletik, di perhelatan Peparda VI Jabar 2022.
Pada pertandingan kelas T37, atlet Cabor atletik KBB protes karena bertanding melawan atlet kelas T38.
Official KBB melakukan protes, karena atletnya dipertandingkan dengan lawan berbeda di kelas tersebut.
Baca Juga: Ide Jualan Praktis Tanpa Ribet! Berikut Resep Sup Bola Bola Ayam, Makanan Unik Digemari Anak-anak
Perhelatan Peparda VI Jabar 2022 tersebut digelar di kabupaten Bekasi, atlet yang diprotes merupakan kontingen tuan rumah.
Hal tersebut dikatakan Asep Darmawan ketua NPCI KBB melalui Acep bidang hubungan masyarakat, menurutnya, indikasi kecurangan tersebut sudah diprotes ke panitia dan wasit.
"Usai pertandingan kelas T37, kita lakukan protes kepada panitia pertandingan namun tidak digubris," kata Acep kepada Jurnal Soreang, Sabtu 26 November 2022.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bandung Adakan Pelatihan Operator MUI Kecamatan, Ini Tujuannya
Acep menjelaskan, pihak official kontingen KBB hadir langsung saat pertandingan kelas T37 di stadion Wibawa Mukti, Jumat 25 November 2022.
"Kami hadir langsung di lokasi saat itu, jadi tau awal sampai akhir pertandingan kelas itu," jelasnya.
Selain lawannya beda nomor kelas, kata Acep, atlet KBB berada diurutan pertama atas atlet kabupaten Bekasi. Namun, kenapa diberiedali perak.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Jangan Biarkan Hal Kecil Memisahkan
"Nomor kelas berbeda, dan hasil akhir di posisi pertama tapi mendapat medali perak. Hal itu jelas merugikan kami," akunya.
Meski sempat melakukan protes, namun pihak wasit dan panitia pelaksana tetap mengesahkan hasil pertandingan tersebut.
"Protes sudah kami sampaikan, namun pada UPP hasil pertandingan tersebut sudah disahkan," ujarnya.
Dengan adanya hal tersebut, Acep menegaskan, pihaknya akan memperketat pendampingan dan pengawasan atlet yang menjadi lawan saat atletnya bertanding.
"Agar hal serupa tidak terulang, kami akan memperketat pendampingan dan pengawasan dipertandingan selanjutnya," pungkasnya.***
