Selain bidang olahraga, Dwi menjelaskan, LDII menyiapkan generus melalui bidang pendidikan.
Saat ini LDII banyak membina boarding school setingkat SD, SMP, dan SMA. Bahkan ada juga beberapa perguruan tinggi yang menjadi binaan LDII.
"Boarding school ini biasanya terintegrasi dengan pondok pesantren, sehingga murid-murid bisa sekalian nyantri di ponpes. Sehingga target agar mereka bisa alim faqih, berakhlakul karimah, dan mempunyai kemandirian," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengapresiasi Olimpus Cimahi yang dilaksanakan LDII. Kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan atlit-atlit Kota Cimahi dari LDII untuk tingkat dunia.
"Kota Cimahi banyak melahirkan atlit-atlit nasional dan internasional. Mudah-mudahan bisa muncul atlit dunia dari LDII Cimahi, harapnya, saat pembukaan Olimpus Cimahi Tahun 2022, Minggu 28 Oktober 2022.
Baca Juga: Moderasi Beragama Tak Bisa Ditawar di Negara Majemuk Ini, LDII Cimahi Kawal Program Ini
Saat pembukaan Olimpus Cimahi hadir Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat, Brigjen TNI Aminudin, Kabid Pemuda dan Olahraga (Kabidpora) Disbudparpora Erwandi, Danramil Cimahi Selatan dan Tengah Wastra, perwakilan KONI, dan undangan lainnya.
Lebih lanjut Ngatiyana mengharapkan pemerintahan, mulai pemkot, kecamatan, dan kelurahan bisa mempersiapkan untuk membina dan mendidik generasi muda menjadi pemimpin yang mempunyai akhlak mulia, ilmu pengetahuan.
"Generasi muda harus disiapkan dari sekarang sebagai persiapkan untuk masa keemasan. Mereka harus siap ditempa untuk kepentingan bangsa dan negara. Bisa mempunyai tanggung jawab yang tinggi kepada organisasi, lingkungan, dan anak buah. Semua perbuatan harus dipertanggungjawabkan, ini harus disiapkan, sehingga mereka bisa siap pada saat dibutuhkan," ujarnya.