Namun, terlepas dari layaknya atau tidak Messi meraih Ballon d'Or pada 2021 lalu, ia tetap berjasa besar untuk Barcelona sepanjang musim itu yang menjadi musim terakhirnya juga bagi La Pulga di klub tersebut.
4. Lev Yashin
Jatuhnya penghargaan ini bagi Lev Yashin pada 1963 mungkin adalah kemenangan Ballon d'Or paling spesial dalam sejarah sepak bola.
Selain karena Yashin adalah satu-satunya kiper yang berhasil meraih Ballon d'Or sampai saat ini, penjaga gawang Uni Soviet itu pun berhasil meraihnya saat tak lagi berusia muda.
Tercatat, Yashin dianugerahi Ballon d'Or pada tahun itu saat usianya telah menginjak angka 34 tahun lebih 1 bulan.
5. Alfredo Di Stefano
Striker Real Madrid di era tahun 1950-an ini boleh jadi sama fenomenalnya dengan Cristiano Ronaldo saat masih merumput di Santiago Bernabeu.
Di Stefano yang juga tetap stabil dan prima di usia-usia senjanya, meraih Ballon d'Or kedua pada tahun 1959.
Saat itu, penyerang legendaris Timnas Spanyol itu telah berusia 33 tahun lebih 5 bulan. Jika kemarin Ronaldo memilki rival seorang Messi, maka pada tahun-tahun itu Di Stefano juga pesaing kuat dalam perebutan Ballon d'Or yakni Raymond Kopa.