Network
BANDUNG, JURNAL SOREANG – Manajer Rangers Giovanni van Bronckhorst menyatakan, timnya kebobolan banyak gol (1-7) karena Liverpool bermain terlalu cepat, terutama di babak kedua, pada laga lanjutan Liga Champions pagi tadi.
“Setelah 3-1 kami mencoba menekan tetapi Anda bisa melihat kami kesulitan karena Liverpool menaikkan tempo - itulah mengapa Rangers kebobolan begitu banyak gol,” kata Giovanni van Bronckhorst.
“Kami kebobolan terlalu banyak gol mudah dan permainan berjalan begitu cepat setelah itu. Anda ingin awal yang kami miliki hari ini tetapi set-piece pertama masuk. Di babak kedua itu terlalu mudah,” katanya lagi.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi AEK Larnaca Tunduk Lagi 1-2 Hadapi Fenerbahce
Rangers unggul lebih dulu lewat tendangan Scott Arfield pada menit ke-17, tapi Liverpool membalasnya dengan 7 gol tanpa ampun lewat Roberto Firmino (24’ dan 25’), Darwin Nunez (66’), Mohamed Salah (75’,80’, 81’), dan Harvey Elliot (87’).
Reporter senior Sports Mole Oliver Thomas mengabarkan, Van Bronckhorst mempertanyakan mentalitas pemain Rangers setelah Liverpool bermain kesetanan.
Manajer Rangers itu mengakui bahwa 'sulit untuk dijelaskan dan diproses' kekalahan 7-1 mereka di kandang melawan Liverpool di Liga Champions pada Kamis pagi.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Dinamo Kyiv Kalah 0-1 dari Rennes
The Gers menuju ke pertandingan di Ibrox setelah kehilangan semua dari tiga pertandingan Grup A sebelumnya, tetapi mereka membuat awal yang cerah melawan pasukan Jurgen Klopp dengan Scott Arfield mencetak gol pembuka di menit ke-17.
Namun, perayaan Rangers tidak berlangsung lama saat Roberto Firmino menyamakan kedudukan pada menit ke-24 melalui sundulan jarak dt, sebelum pintu air terbuka di babak kedua.
Firmino kemudian membuat Liverpool unggul 10 menit setelah jeda sebelum pemain pengganti Mohammed Salah mencetak tiga gol dalam waktu hanya enam menit – mencatat hat-trick Liga Champions tercepat. Gol Darwin Nunez dan Harvey Elliott membuat Gers menerima kekalahan kandang terberat mereka di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi PSV Eindhoven Atasi Zurich 3-1
Rangers tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa, tanpa satu poin pun di papan, dan selisih gol mereka sekarang berada di -15 yang merupakan poisisi terburuk dari tim mana pun di kompetisi tahun ini.
Van Bronckhorst senang dengan bagaimana timnya memulai pertandingan melawan Liverpool, tetapi dia mengkritik para pemainnya karena kebobolan terlalu banyak "gol mudah" di babak kedua.
Berbicara kepada BT Sport setelah pertandingan, pelatih asal Belanda itu mengatakan: "Itu adalah hasil yang sangat mengecewakan. Kami bermain bagus di babak pertama.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Real Betis Draw 2-2 Lawan Roma
“Gol kedua keluar dari kekuatan mereka, mereka sangat cepat dalam transisi dan kami terjebak beberapa gol. Saya pikir kami menciptakan beberapa peluang bagus tetapi semakin jauh permainan berjalan, semakin kami terus bermain pendek.
“Kami harus memainkannya lebih langsung yang akan memberi kami kesempatan untuk mencetak gol. Saat kami akan menempatkan tiga striker untuk mendapatkan sesuatu dari permainan, itu berjalan sangat cepat.
“Kami kebobolan terlalu banyak gol mudah dan permainan berjalan begitu cepat setelah itu. Anda ingin awal yang kami miliki hari ini tetapi set-piece pertama masuk. Di babak kedua itu terlalu mudah. Setelah 3-1 kami mencoba menekan tetapi Anda bisa melihat kami kesulitan karena mereka menaikkan tempo - itulah mengapa kami kebobolan begitu banyak gol.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Real Betis Draw 2-2 Lawan Roma
"Jika Anda melihat perubahan yang bisa mereka buat pada akhirnya ... Mereka memiliki pemain berkualitas yang datang, tetapi kami tahu itu. Kami tahu kami harus fokus sepanjang pertandingan dan kami tidak melakukannya. Saya tidak memikirkan Champions. Grup liga, hanya memproses kekalahan ini dan hanya itu yang saya pikirkan saat ini."
Rangers kini telah kebobolan setidaknya tiga kali dalam empat kesempatan sejak awal bulan lalu, dan Van Bronckhorst mempertanyakan mentalitas para pemainnya menyusul kekalahan mengecewakan lainnya.
“Sangat sulit untuk dijelaskan dan diproses. Babak pertama dan setengah jam terakhir adalah siang dan malam. Cara kami bermain 25 menit terakhir, Anda akan kalah melawan tim mana pun. Saya tidak bisa menjelaskannya saat ini.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Bodo/Glimt Kalah Lagi dari Arsenal 1-2
"Emosinya masih mentah. Kami harus merasakan itu karena performa dan hasil tidak seperti yang kami inginkan untuk mewakili klub ini. Tidak ada alasan dan kami perlu memprosesnya. Seluruh ruang ganti hening karena semua orang merasakan emosinya. kehilangan besar dan terkadang ketika emosi sedang tinggi."
Pelatih asal Belanda itu menambahkan: “Kami harus menerima kritik. Itu bagian dari pekerjaan saya dan para pemain ketika Anda tampil seperti ini. Kami harus menerimanya.
“Ini mengkhawatirkan bahwa kami telah mengalami tiga kekalahan besar sekarang musim ini dan kami harus menyelesaikannya. Kami harus mengubah mentalitas kami, itu pasti. Ketika kami tidak ada di sana secara mental, level kami turun sangat cepat. Kami harus meningkat jika kami mau. sukses musim ini."
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Fenerbahce Gulung AEK Larnaca 3-1
Van Bronckhorst juga menyatakan keprihatinan atas cedera Connor Goldson dan Ryan Jack, dengan mantan ditarik sebelum paruh waktu dan kemudian terlihat di kruk sementara yang terakhir ditarik keluar pada tanda jam.
“Keduanya [Goldson dan Jack] tidak bagus – mereka tidak bisa melanjutkan,” kata Van Bronckhorst. "Untuk Connor, dia mengalami robekan di ototnya, kami harus menunggu dan melihat persis seperti apa cederanya. Begitu juga dengan Ryan, kami harus menilai berapa lama cederanya."
Rangers akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan ketika mereka melakukan perjalanan ke Fir Park untuk menghadapi Motherwell di Liga Utama Skotlandia pada hari Minggu. ***
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Roma Imbang 2-2 Lawan Real Betis
