Ungkap Profil Stadion Kanjuruhan, Markas Arema FC yang Kini jadi Saksi Bisu Kerusuhan yang Tewaskan 125 Orang

- 3 Oktober 2022, 12:09 WIB
Potret stadion Kanjuruhan yang jadi identitas Malang dan Arema FC, kini jadi saksi bisu kerusuhan yang memakan 125 korban meninggal dunia
Potret stadion Kanjuruhan yang jadi identitas Malang dan Arema FC, kini jadi saksi bisu kerusuhan yang memakan 125 korban meninggal dunia /Instagram

Stadion Kanjuruhan dipilih Arema FC karena memiliki kapasitas yang cukup besar dan memiliki daya tampung sekitar 40.000 lebih penonton.

Baca Juga: Tragedi Olahraga Kanjuruhan Malang! Ini yang Dilakukan Polresta Bandung Bersama Ratusan Bobotoh, Mau Tahu?

Sementara berbeda dengan stadion di kota Malang lainnya yaitu Stadion Gajayana yang hanya memiliki kapasitas 28000 penonton dan identik dengan Persema Malang.

Di markas Singo Edan ini dibangun pada tahun 1997 dengan menghabiskan dana tak kurang dari Rp35 miliar.

Pada saat itu Stadion ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 9 Juni 2004.

Baca Juga: Sejumlah Klub Raksasa Dunia Turut Berduka Cita Atas Tragedi Arema FC VS Persebaya, Ada MU Hingga Barcelona

Nama stadion ini berasal dari Kerajaan Kanjuruhan, kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-6 di wilayah Malang sekarang.

Saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1–0.

Kualitas rumput Stadion juga cukup baik, luas lapangan dengan ukuran lapangan 105 meter kali 68 meter.

Baca Juga: Kapolri Janji Bongkar Tragedi Arema FC VS Persebaya dengan Tim Reserse Kriminal, Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah