Ada 3 pasien yang dirawat di RS Pindad Turen, RS Salsabila DS. Jatimerto, Kecamatan Kramingan, ada 4 orang meninggal dunia dan 4 orang masih dirawat.
Masih ada 1 pasien di RS Turen yang dirawat, RS Saiful Anwar Kota Malang, ada 2 orang meninggal dunia dan 13 orang masih dirawat.
Sedangkan dua korban Polri yang tewas adalah Bripka Andik, anggota Polres Sumber Gempol Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen. Brigadir Fajar Yoyok adalah anggota Polsek Dongko Polsek Trenggalek di RS Hasta Brata Batu.
Korban Polri yang dirawat adalah Bripda Agmal Khan Muhammad, anggota Satuan Samapta Polres Trenggalek di RS Bhayangkara Batu.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun, terdapat 127 orang meninggal dunia dan 180 orang dirawat intensif.
Sebelumnya diberitakan kerusuhan maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang setelah tuan rumah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya pada pekan ke-11 liga 1 2022/2023, Sabtu 1 Oktober kemarin, menewaskan 127 orang di lapangan sepak bola.
Pengumuman meninggalnya ratusan orang yang meninggal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
"Dalam peristiwa ini, 127 orang tewas, dua di antaranya anggota Polri," katanya dalam konferensi pers di Malang, Minggu, 2 Oktober 2018. ***