Seorang Aremania Ceritakan Kronologi Tragedi Olahraga Kanjuruhan: Kami Keluar dengan Damai Tapi Polisi...

- 2 Oktober 2022, 17:27 WIB
Polisi Bubarkan Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Menggunakan Gas Air Mata, Padahal Dilarang!
Polisi Bubarkan Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Menggunakan Gas Air Mata, Padahal Dilarang! /@antarafoto

Baca Juga: Tragedi Olah Raga Arema Kanjuruhan Malang, PSSI Hentikan Sementara Liga 1 2022-2023, Berapa Lama?

Saya pribadi hampir pingsan karena sesak nafas dikarenakan gas air mata. Perlu disesuaikan lemparan gas air mata tersebut, karena sontak banyak aremania (kebanyakan anak kecil dan wanita) pingsan di tempat.

Saya mencoba menenangkan diri karena sesak nafas dan pandangan tidak bisa terkendali, saya hampir pingsan saat berusaha lari menjauhi area yang dilempari gas air mata.

Lalu saya masuk ke warung dan disana sudah banyak korban yang sesak nafas. Beberapa saat kemudian kami yang berada di dalam warung tribun Kanjuruhan, ada salah satu polisi menyuruh kami untuk keluar.

Baca Juga: Pernah Berseteru, Akhirnya Mantan Grup Secret Ini Klarifikasi? Zinger: Banyak Orang Menebak Kepribadian Saya

Dengan kondisi diluar belum kondisif dan masih ada banyak gas air mata, dan kami para aremania tidak mau keluar dari warung tersebut karena beberapa pertimbangan yang tidak diinginkan.

Setelah suasana sedikit mereda dan gas air mata mulai hilang, saya berusaha mengajak rekan-rekan aremania agar secepatnya keluar dan menjauhi area tersebut.

Lalu kami keluar pagar parkiran 87 disitu saya menenangkan diri.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Sepak Bola La Liga Minggu 2 Oktober 2022: Ada Espanyol vs Valencia dan Real Madrid vs Osasuna

Diakhir unggahannya ia mengaku sangat sedih dengan peristiwa yang terjadi, ia pun menyayangkan cara penyelesaian dari pihak keamanan sampai harus berjatuhan korban.***

Halaman:

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah