Jadi Penyebab Banyaknya Korban Kerusuhan di Kanjuruhan, Ternyata Ini 7 Bahaya Gas Air Mata saat Terkena Tubuh!

- 2 Oktober 2022, 13:55 WIB
Potret gas air mata yang ditembakkan oleh aparat kepolisian disinyalir jadi penyebab utama banyaknya korban jiwa meninggal dunia saat kerusuhan di Kanjuruhan, Malang
Potret gas air mata yang ditembakkan oleh aparat kepolisian disinyalir jadi penyebab utama banyaknya korban jiwa meninggal dunia saat kerusuhan di Kanjuruhan, Malang /Instagram

Tabung gas terkadang sengaja disalahgunakan sebagai senjata proyektil yang ditembakkan langsung ke pengunjuk rasa dari jarak dekat.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Banyak Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya, Begini Kata Kapolda Jatim

- Semprot 

Aliran iritan aerosol dapat disemprotkan pada jarak 2,4-3,6 meter dalam satu hingga dua detik, memungkinkan dosis bahan kimia yang berpotensi lebih tinggi untuk secara langsung menyerang orang atau kelompok yang ditargetkan.

- Sistem Lainnya

Gas air mata juga dapat dilarutkan dalam air untuk digunakan dalam meriam air, atau selang kebakaran atau terkandung sebagai bubuk di dalam proyektil bola berlapis tipis yang ini umum digunakan oleh aparat kepolisian.

Dampak langsung oleh tabung dan granat yang membawa gas air mata dapat menyebabkan trauma tumpul yang signifikan dan kematian.

Baca Juga: Tak Hanya Batal Lawan Persija di Liga 1, Persib Terancam Batal di AFC Cup

Efek Kesehatan

Gas air mata dapat menyebabkan cedera pada banyak sistem tubuh yang berbeda, tergantung pada waktu paparan.

Halaman:

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Phr.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah