Pada beberapa video singkat lain terlihat menunjukkan beberapa penonton yang diperkirakan meninggal tergeletak di lorong-lorong rumah sakit terdekat.
Dilaporkan rumah sakit sedang berjuang untuk mengatasi jumlah suporter yang tewas dan terluka yang dibawa masuk, dan jumlah kematian meningkat sepanjang malam sebagai akibatnya.
Kerusuhan lebih lanjut pecah di luar stadion ketika ketegangan meningkat di antara para pendukung, dengan mobil-mobil dibakar dan pelemparan pada beberapa kendaraan yang lewat.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menuliskan bela sugkawa yang dituliskan lewat akun Instagram pribadinya.
Turut berduka cita, tulis Ridwan Kamil di awal caption.
Sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran, lajutnya.
Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll.
Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari.