1. Kampanye LGBT
Kepala keamanan World Qatar, Abdulaziz Abdullah Al ansarai menegaskan larangan untuk menyuarakan simbol dan panji LGBT bagi setiap penonton Piala Dunia 2022.
FIFA serta pihak penyelenggara tidak melarang siapapun untuk datang ke Piala Dunia 2022 Qatar, namun siapapun dilarang keras berkampanye LGBT.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan Paket Wisata di 6 Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023
"Segala simbol LGBT termausk bendera akan disita oleh pemerintah Qatar, dalam hal ini panitia Piala Dunia 2022," ungkap kepala keamanan ajang Worl Cup Qatar.
Pihak Qatar akan menghormati orientasi seksual masing-masing pengunjung namun negara Timur Tengah tersebut dengan tegas akan melarang kampanye LGBT.
"Jika saya mengambil bendera LGBT dari seorang penggemar tapi bukan untuk menghinanya tapi untuk melindunginya karena tidak ada yang menjamin Anda ketika mengibarkan bendera LGBT anda akan aman, jadi tolong tidak perlu mengibarkan LGBT," tedasnya.
Hal ini tentu menuai kritikan dari beberapa pendukung dan pelaku LGBT dari berbagai penuru dunia, terlebih beberapa negara Eropa melegalkan orientasi seksual demikian.
Homoseksual sendiri di negara Qatar merupakan hal ilegal, yang mana setiap pengunjung negara tersebut harus menghormati hal tersebut tak terkecuali penonton dan peserta Piala Dunia 2022 Qatar,