Pertempuran Persija dengan Persib sudah dimulai dari era Kolonial Belanda.
Persija ketika itu masih bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), sedangkan Persib dikenal dengan Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).
Persib dan Persija merupakan dua dari tujuh pencetus lahirnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah komando sang pencetus ide, Ir Soeratin. PSSI sendiri akhirnya berdiri pada 1930.
Baca Juga: Ligue 1 : Sports Mole Prediksi Paris Saint-Germain Gulung Nice 2-0
Perserikatan sendiri merupakan kompetisi pertama di Indonesia, di mana klub-klub besar seperti Persija, Persib, Persebaya dan lainnya, mengambil pemain-pemain hebat dari kompetisi internal antar klub anggota.
Dari data yang ditampilkan RSSSF Indonesia, ketika itu VIJ keluar sebagai juara Perserikatan I yang diselenggarakan di Solo dengan mengalahkan BIVB 3-1.
Periode tahun 1930-an hingga 70-an, bentrokan antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran semakin seru seiring keduanya mendominasi kompetisi Perserikatan.
Dari titik itulah kemudian terangkat gengsi kedua tim hingga sekarang.
Bandung dan Jakarta boleh dibilang adalah poros penting dalam sejarah perkembangan sepakbola di Indonesia.