Assist Throw-in Pratama Arhan untuk Timnas Indonesia Bukan Strategi Baru di Sepak Bola, Begini Sejarahnya

- 26 September 2022, 15:08 WIB
Pratama Arhan, membuat assist dari skema lemparan ke dalam atau throw-in saat Timnas Indonesia mengalahkan Curacao
Pratama Arhan, membuat assist dari skema lemparan ke dalam atau throw-in saat Timnas Indonesia mengalahkan Curacao /twitter/@PSSI/

Beberapa pemain yang ppunya keahlian ini bahkan bisa mengirim umpan throw-in seperti mengirim bola hasil tendangan bebas, menghujam cepat dan tajam.

Namun ternyata, skema asssit throw-in yang dilakukan Arhan hari Sabtu itu bukalnlah yang pertama terjadi di sepak bola.

Baca Juga: 10 Gejala Umum Diabetes Tipe 2 yang Harus Diketahui, Apa Saja?

Jika kita merunut sejarahnya. dikutip dari the18com, long throw-in atau lemparan jauh pertama dalam sepakbola terjadi pada 1882 dalam pertandingan Inggris menghadapi Skotlandia.

Pada saat itu, regulasi mengenai bagaimana melakukan lemparan ke dalam belum secara resmi diatur, sehingga pemain boleh melakukan skema apa saja.

Si pelempat bola, Willian Guun, yang juga merupakan atlet cricket, melempar bola nyari dari pertengahan lapangan menggunakan satu tangan sehingga lemparannya mencapai kotak penalti lawan.

Baca Juga: Prediksi 3 Tim Liga 2 yang Turun Kasta ke Liga 3, Ga Nyangka Semua Tim yang Berpeluang Degradasi Alumni Liga 1

Karena kejadian tersebut akhirnya FA (Federasi Sepakbola Inggris), menerapkan aturan resmi untuk throw-in, yaitu harus dilempar dari atas kepala menggunakan kedua tangan.

Sementara pelopor strategi assit dari lemparan ke dalam diketahui mulai dipopulerkan pemain legenda Liverpool, Bill Shankly.

Saat Shankly masih menjadi pemain di Preston North End para tahun 1930-an, konon ia kerap melatih kemampuan melempar bola jarak jauh.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x