Janji Pakai Ban Kapten Ukraina di Piala Dunia 2022 Qatar, Shevchenko ke Robert Lewandowski: Terima Kasih

- 21 September 2022, 10:09 WIB
Andriy Shevchenko berterima kasih pada Robert Lewandowki yang akan kenakan ban Kapten Bendera ukraina di Piala Dunia 2022 Qatar.
Andriy Shevchenko berterima kasih pada Robert Lewandowki yang akan kenakan ban Kapten Bendera ukraina di Piala Dunia 2022 Qatar. /Instagram/andriyshevchenko/

Persiapan juga dilakukan oleh tim Polandia yang dipimpin oleh sang Kapten Robert Lewandowski.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa striker Barcelona tersebut bertemu mantan Kapten Ukraina dan pelatih Andriy Shevchenko di stadion nasional Warsawa untuk mengumpulkan ban kapten yang akan ia kenakan di Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewakili Ukraina.

Berdasarkan informasi, bahwa mantan striker Chelsea dan AC Milan Andriy Shevchenko, yang bermain untuk Ukraina 111 kali mencetak 48 gol dan mewakili Dynamo Kyiv sebelum bermain di luar negeri, telah mengumpulkan dana untuk membangun kembali negaranya setelah invasi.

Baca Juga: Tayang Hari ini, Begini Kisah Seru Love in Contract dan Klik Link Nontonnya di Sini!

"Saya ingin berterima kasih kepada Lewandowski atas tindakan solidaritas ini dan untuk semua karyanya atas nama negara saya," kata Andriy Shevchenko, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 21 September 2022.

Sementara itu, Robert Lewandowski pun secara terbuka mengungkapkan rencananya yang akan mengenakan ban Kapten bendera Ukraina di pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.

"Saya akan memakai warna Ukraina di Piala Dunia Qatar," kata Robert Lewandowski.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Mungkin Akan Sibuk di Tempat Kerja

"Saya akan mengenakan ban kapten Shevchenko di Piala Dunia November sebagai pengingat bahwa rakyat Ukraina tidak sendirian dan tetap dalam pikiran kami,” katanya, melanjutkan.

Pada bulan Februari 2022 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke Ukraina pada apa yang Moskow sebut sebagai "operasi militer khusus" untuk "melucuti senjata" Kyiv, membersihkannya dari "nasionalis" dan menghentikan ekspansi NATO.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah