Bahkan terbaru, Juventus juga tumbang di kandang sendiri pada Matchday kedua Liga Champions dari klub Portugal Benfica.
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun di Liga Champions setelah di laga perdana juga takluk dari raksasa Prancis, PSG.
Juventus kini terbenam di dasar klasemen grup dengan poin nol, rekor buruk yang pertama kalinya dicatatkan Juventus di dua laga awal Liga Champions.
Sebenarnya sudah sejak musim lalu terdengar terialan fans yang mendesak manajeman Juventus untuk mengganti Allegri setelah hanya finis di urutan 4 Serie A 2021/2022, garis terakhir zona Liga Champions.
Namun, hingga musim 2022/2023 digulirkan, Allegri masih beruntung tetap dipercaya menukangi Dusan Vlahovic dan kawan-kawan.
Hanya saja tetap tidak bisa sangkal bahwa saat ini Juventus seakan kehilangan identitas sebagai klub besar Serie A, lebih spesifik lagi sejak kedatangan Allegri musim lalu.
Meski di kesempatan pertama lalu Allegri berhasil mempersembahkan gelar Scudetto dan mengantar ke Final Liga Champions 2016/2017, tetapi kini situasinya jauh berbeda.