Gaji Tak Pernah Telat, Mantan Pemain Sebut Persib Bandung Sudah Jadi Klub Profesional

- 8 Agustus 2022, 21:15 WIB
Yudi Guntara saat menghadiri Kegiatan Sampurasun yang digelar Persib Bandung bersama bobotoh
Yudi Guntara saat menghadiri Kegiatan Sampurasun yang digelar Persib Bandung bersama bobotoh /Persib

JURNAL SOREANG - Mantan pemain, Yudi Guntara menyebut, Persib Bandung kini sudah menjadi klub profesional.

Ia membeberkan, perencanaan untuk memiliki home base tetap di Bandung hingga pengelolaan manajemen sudah jauh lebih baik dibandingkan saat masih berlaga di era perserikatan.

Berangkat dari klub perserikatan, Persib Bandung terus berbenah diri untuk menjadi tim profesional.

Baca Juga: Kuasa Hukum Tersangka Bharada E Sampaikan Fakta Baru Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Apa Itu?

Hingga saat ini, sudah banyak kemajuan yang dicapai, baik dari sisi tim maupun pengelolaan manajemennya.

Yudi mengaku sudah merasakan profesionalisme Persib Bandung, salah satunya perihal gaji pemain.

Selama 11 tahun bersama Persib Bandung, ia tidak pernah merasakan keterlambatan menerima gaji.

Baca Juga: Pada Usia Kehamilan Berapa Minggu Istri Bisa Lakukan Hubungan Intim? Begini Menurut Bidan, Pasutri Wajib Tahu

Baginya, hal tersebut menjadi poin penting dan membuat pemain semakin bersemangat di lapangan.

Menurut Yudi, keringat yang keluar untuk keluarganya benar-benar dihargai oleh Persib Bandung.

"Saya ikut merasakan juara bersama Persib pada tahun 1993/1994, kemudian 1994/1995 dan perempat final Liga Champions Asia 1995. Sejak saat itu, Persib sudah memperlihatkan profesionalisme itu. Apalagi saat ini, fasilitas terus meningkat, dan yang terpenting gaji tidak pernah telat," tutur Yudi dalam keterangannya, Minggu 7 Agustus 2022.

Baca Juga: Gak Cuma Nikmat! Ini 4 Posisi Hubungan Intim Terbaik untuk Langsingkan Perut Buncit dan Turunkan Berat Badan

Keseriusan manajemen Persib Bandung, lanjutnya, juga dibuktikan dengan penunjukan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base.

Perbaikan markas Pangeran Biru ini pun terus dilakukan untuk memberikan rasa nyaman, baik bagi tim yang bertanding maupun bobotoh yang mendukung langsung tim kebanggaannya.

"GBLA terus diperbaiki untuk menjadi home base yang nyaman bagi Persib dan bobotoh," ungkap Yudi.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang, Bermain Game Mudah Sambil Rebahan Bisa Dapat Cuan, Simak Penjelasanya

Ia berharap, tidak hanya Persib Bandung saja yang menunjukkan sikap profesionalisme. Yudi ingin bobotoh juga memperlihatkan tanggung jawab yang sama.

"Tentunya, itu harus didukung juga oleh bobotoh dengan tidak menyalakan flare dan lainnya supaya Persib tetap bisa main di kandang dengan dukungan penuh bobotoh," harapnya.

Sebab, kata Yudi, saat ada pelanggaran aturan saat pertandingan, Persib Bandung mendapat kerugian.

Baca Juga: Gak Libur! Pulang dari Samarinda, Persib Bandung Langsung Gas Poll Latihan

Selain denda secara finansial, sambungnya, ada hukuman yang mungkin didapatkan, seperti bertanding tanpa suporter, atau laga usiran dari Bandung.

"Tentunya itu merugikan semua. Bobotoh juga tidak bisa menyaksikan secara langsung, tim juga tidak bisa mendapat dukungan langsung. Sebagai pemain, saya merasakan bagaimana saat bobotoh datang ke stadion, itu luar biasa," jelas Yudi.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah