Network
JURNAL SOREANG - Seorang wasit wanita diserang secara sadis oleh pesepakbola pria di Argentina setelah sang pengadil lapangan mengeluarkan kartu kuning.
Insiden itu terjadi pada pertandingan liga amatir antara Garmense dan Deportivo Independencia di Tres Arroyos, Buenos Aires. Wasit wanita bernama Dalma Magali Cortadi dipukul oleh pemain Garmense, Cristian Tirone.
Alasan Tirone memukul wasit wanita adalah karena ia membela salah satu rekannya yang diberi hukuman kartu kuning oleh Cortadi.
Baca Juga: GAWAT! Cederanya Bisa Buat Paul Pogba Absen di Piala Dunia 2022 Qatar, Bagaimana di Juventus?
Setelah Cortadi mengacungkan kartu itu, Tirone berlari dan dengan secara "kampungan" meninju kepala sang wasit dari belakang, menyebabkan Cortadi jatuh ambruk.
Tirone kemudian harus didorong oleh hakim garis untuk mencegahnya melanjutkan serangannya.
Outlet Argentina La Nacion telah melaporkan bahwa beberapa petugas polisi datang ke lapangan dan menangkap Tirone segera setelah serangan itu.
Laporan itu mengklaim Cortadi telah dirawat di rumah sakit setelah serangan itu, dan otomatis memaksa pertandingan ditunda.
Atas insiden tersebut, sang wasit sekarang telah menyerukan agar Tirone dilarang secara permanen dari sepak bola.
“Anda harus mengusirnya selamanya,” kata Cortadi kepada Ole, dikutip dari Sport Bible.
Baca Juga: Bobotoh Pasti Tahu! Sejak Gabung Persib Bandung, Berapa Koleksi Gol David da Silva?
“Dia seharusnya tidak pernah berada di klub mana pun. Dia adalah orang yang kejam. Dia juga harus berada dalam kehidupan sehari-harinya. Saya melihatnya di video: orang normal tidak melakukan apa yang dilakukan pria ini.
"Tidak ada orang yang pantas mendapatkan ini. Kami tidak pergi ke lapangan untuk dikalahkan. Saya harap dia membayar untuk apa yang dia lakukan."
Sementara itu, klub Tirone Garmense melalui akun Instagram telah mengeluarkan pernyataan publik yang mengutuk tindakannya.
Baca Juga: Persib Harus Bayar Denda Seharga Rumah Gara-Gara Oknum Bobotoh Nyalakan Flare di Stadion
"Mengingat peristiwa yang terjadi hari Minggu ini selama pertandingan sepak bola Divisi Ketiga yang berlangsung di kota Adolfo Gonzales Chaves antara Garmense dan Independencia, di mana seorang pemain dari Garmense secara fisik menyerang wanita yang bertugas sebagai wasit, Klub menyatakan penolakan yang keras tindakan ini, yang bertentangan dengan semangat yang dimaksudkan untuk ditanamkan dengan latihan olahraga ini," bunyi pernyataan itu.
“Lembaga menyatakan solidaritasnya dengan wasit yang diserang, menyatakan permintaan maafnya, menyediakan dirinya untuknya dan berkomitmen untuk terus bekerja memberantas kekerasan dalam segala bentuknya dan melatih atlet dengan nilai-nilai seperti: disiplin, persahabatan, komitmen dan , di atas segalanya, rasa hormat dan toleransi."
Awal tahun ini, insiden serupa terjadi di pertandingan liga yang lebih rendah di seberang perbatasan di Brasil.
Rafael Soriano dipecat dari perannya sebagai manajer Desportivo Ferroviaria setelah menanduk hakim garis Marcielly Netto selama pertandingan melawan Nova Venecia di kasta kelima sepak bola Brasil.
***
