5 Kasus Transfer Kontroversial di Liga 1 Indonesia, Ada yang Kabur Bawa Lari Uang Kontrak

- 1 Agustus 2022, 12:07 WIB
Agu Casmir, mantan pemain Persija Jakarta
Agu Casmir, mantan pemain Persija Jakarta /Twitter/@garagarabola_/

JURNAL SOREANG - Bursa transfer di Liga 1 Indonesia mungkin tak seheboh di klub-klub Eropa, bahkan proses egosiasinya kadang tak se-alot perpindahan pemain-pemain kelas dunia.

Hal tersebut karena biasanya transfer di Liga 1 Indonesia hanya melibatkan pemain-pemain yang habis kontrak sehingga jarang terjadi tawar-menawar antar klub.

Namun, beberapa transfer pemain di Liga 1 Indonesia pernah terjadi secara unik dan tak biasa.

Baca Juga: Daftar 9 Drama Korea yang Rilis Agustus 2022, Lengkap dengan Tanggal Tayang dan Pemainnya

Berikut adalah 5 kasus transfer kontroversial di Liga 1 Indonesia, sekaligus bikin geleng-geleng kepala saking tak biasanya.

1. Indriyanto Nugroho

Pecinta sepakbola Indonesia sejak lama tentu tidak asing dengan fenomena transfer yang satu ini. Bagaimana tidak, Indriyanto sampai sekarang masih memegang rekor transfer sebagai pemain termurah dengan harga Rp100 rupiah!

Kasus bermula saat Indriyanto dinilai tidak menghargai klubnya ketika itu, Arseto Solo, dengan memilih untuk tiba-tiba berlatih bersama Pelita Jaya sepulang ia menjalani program primavera PSSI.

Baca Juga: Waduh! Dinilai Merusak Visual, Perias Wajah Yujin dan Wonyoung IVE Dikritik? Begini Ungkapan Penggemar!

Kesal dengan pernyataan pemainnya yang tak mengaku dibesarkan oleh Arseto, klub asal Solo tersebut langsung menjual Indriyanto ke Pelita Jaya dengan harga yang menghinakan.

2. Agu Casmir

Pada tahun 2006 silam, Persija Jakarta mengontrak pemain asal Singapura berdarah Nigeria ini. Anehnya, Agu Casmir yang sudah menandatangani kontrak tak kunjung datang hingga kompetisi bergulir.

Dilansir dari akun Instagram liga1hub, Kabarnya, Agu Casmir ternyata kabur membawa lari uang kontrak senilai Rp186 juta. 

Baca Juga: Ide Menu Cemilan Diet: 2 Resep Alpukat yang Segar, Lezat, Mudah dan Praktis Dibuat! Gak Pake Ribet

Tak tinggal diam, Persija mengadukan kasus ini kepada FIFA. Untungnya Federasi Sepakbola Singapura yang ikut malu akibat kelakuan sang pemain, bersedia memberikan ganti rugi kepada Persija.

3. Sandi Suthe

Pada awal tahun 2019, Sandi Suthe menyetujui kepindahannya ke klub Kalteng Putra dari Persija. Lucunya, sang pemain lupa bahwa ia masih memiliki sisa kontrak setahun di klub Macan Kemayoran.

Kasus ini menjadi rumit setelah Kalteng Putra justru sudah mengumumkan perekrutan sang pemain, bahkan Sandi kabarnya telah menandatangani kontrak dan menerima DP 50 persen.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang Hari ini di Indosiar, Simak Acara Lengkap

Atas kekhilafan tersebut, Sandi akhirnya meminta maaf padahal sempat mengunggah salam perpisahan melalui Instagram-nya.

4. Andik Vermansyah

Kasus transfer yang satu ini adalah perihal isi klausul atau permintaan sang pemain dalam kontrak barunya bersama klub Madura United yang mendatangkannya pada 2019 lalu.

Secara khusus, Andik mengajukan permintaan agar ia tak diturunkan saat klub barunya itu menghadapi Persebaya Surabaya dengan alasan segan.

Baca Juga: TRENDING 1 YouTube untuk Musik, Ternyata ini Makna dan Lirik Lagu Dunia Tipu Tipu dari Yura Yunita

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya adalah klub yang membesarkan nama pemain kelahiran Jember Jawa Timur tersebut.

5. Bambang Nurdiansyah

Tak hanya pemain, transfer pelatih pun pernah ada yang unik di Liga 1 Indonesia saat PSIS Semarang menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih pada 2008.

Tak seperti pada umumnya, sang pelatih ketika itu menerima upah dari PSIS tidak dalam bentuk uang, melainkan sebindang tanah dan satu unit mobil.

***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah