Network
JURNAL SOREANG - Penyerang Bayern Munchen Sadio Mane mengungkapkan, sampai saat ini dia masih saling berkirim pesan dengan salah satu bintang Liverpool, teman baiknya.
Setelah mengalahkan Mohamed Salah untuk penghargaan 'Pemain Terbaik Afrika' awal pekan ini, Sadio Mane mengungkapkan dia masih berhubungan dengan pemain Mesir itu dan tidak ada persaingan di antara keduanya.
Sadio Mane meninggalkan Liverpool ke Bayern Munchen musim panas ini, dan memutuskan duo yang sangat sukses dengan Mohamed Salah dalam prosesnya.
Mane mencetak 90 gol dalam 196 pertandingan selama waktunya di Merseyside, dan memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, dan Piala EFL.
Berbicara kepada Goal, Mane mengatakan, “Orang kadang-kadang mengatakan ada persaingan antara saya dan [Salah], tetapi Anda tahu saya tidak melihat diri saya memiliki persaingan dengan pemain mana pun.”
“Kami memiliki hubungan baik, kami saling mengirim pesan. Saya pikir media selalu mencoba [memperburuk] hal-hal.”
“Anda tahu saya tidak hanya memiliki [hubungan] dengan satu pemain, tetapi dengan setiap pemain yang pernah bermain dengan saya di dunia.”
"Anda dapat bertanya kepada siapa pun yang Anda inginkan di klub, atau ke mana pun saya pergi. Saya memiliki hubungan yang baik dengan semua pemain."
Baca Juga: Usai Datangkan Matthijs de Ligt dan Sadio Mane, Bayern Munchen Bidik Megabintang Ini, Siapa?
Kutipan itu muncul di tengah desas-desus bahwa Mane dan Salah bukan yang paling dekat selama mereka bersama di Anfield.
Mane terlihat mencaci-maki Salah karena tidak mengoper bola padanya selama pertandingan tandang di Burnley pada 2019, tetapi Mane membantah klaim persaingan di antara keduanya.
Pasangan ini tampil 223 kali bersama untuk Liverpool dan keduanya penting dalam periode sukses Liverpool di bawah Jurgen Klopp.
Setelah 6 musim yang sangat sukses bersama, Liverpool dan Sadio Mané setuju untuk berpisah dengan musim panas ini.
Baca Juga: Sadio Mane Hanya Butuh 255 Detik untuk Mencetak Gol pada Debutnya di Bayern Munchen
Itu menandakan akhir dari sebuah era di Anfield, ketika tiga pemain depan Klopp yang terkenal, Mané, Firmino, dan Salah akhirnya bubar.
Mané sangat bersemangat untuk petualangan barunya di Jerman dan telah disambut sebagai pahlawan di Bavaria. Dia mencatat orang-orang Munich memainkan peran kunci dalam keputusannya.
Mané mengatakan kepada FCBayern.TV bahwa dia biasa “datang ke Munich secara teratur” ketika dia bermain untuk RB Salzburg sebelum pindah ke Southampton pada tahun 2015.
Selama kunjungannya, Mané mencatat “orang-orangnya sangat hormat dan baik” di kota Jerman Timur. Cara orang “menyambut” Mané telah memberinya “motivasi ekstra.”
Liverpool akan kehilangan Mané, tetapi tentu saja sudah melakukan pergerakan di bursa transfer untuk menggantikan pemain internasional Senegal itu.
Darwin Nuñez telah bergabung dengan klub dalam kesepakatan senilai £85,5 juta. Dia kemungkinan akan beroperasi sebagai striker sentral Liverpool, di mana Mané terutama bermain musim lalu untuk The Reds.
Takumi Minamino dan Neco Williams juga mengikuti Mané keluar dari pintu keluar di Anfield.
Penjualan pemain itu telah membantu menyuntikkan uang tunai senilai £ 60 juta ke pundi-pundi klub Merseyside.
Namun, melihat bagaimana Liverpool sebelumnya beroperasi di bursa transfer, kemungkinan besar bisnis mereka untuk musim panas sudah berakhir.
Liverpool menjual untuk membeli klub sehingga uang yang dibawa melalui penjualan pemain akan digunakan untuk pendanaan yang bergerak untuk Darwin Nuñez.
Dengan demikian, beberapa penggemar Liverpool akan kecewa mengejar gelandang baru akan ditunda hingga musim panas mendatang.
Namun, sebelum memikirkan masa depan, beberapa Kopites masih harus menerima kepergian Mané.***
