Mengenang Kejayaan Terakhir AS Roma di Serie A, Akankah Terulang di Eranya Paulo Dybala?

- 21 Juli 2022, 17:14 WIB
AS Roma saat menjuarai Serie A musim 2000/2001
AS Roma saat menjuarai Serie A musim 2000/2001 /twitter/@CultureFoot2/

Namun, nyaris sepanjang musim itu Roma duduk di singgasana klasmen, selama 31 pekan (Serie A saat itu berjumlah 34 pekan karena masih diikuti 18 tim).

Anak asuh Capello saat itu hanya 3 kali merasakan kekalahan, itupun dari klub-klub besar: Inter, AC Milan, dan Fiorentina. Bisa dibayangkan betapa mudahnya Roma saat itu mengatasi tim-tim kecil.

Baca Juga: Gokil! Lakoni Laga Debut Bareng Bayern Munchen, Matthijs de Ligt Langsung Cetak Gol

Mesin gol utama Roma saat itu adalah Gabriel Batistuta yang di awal musim baru didatangkan dari Fiorentina yang menilai Batigol telah kehabisan masanya karena pada ketika itu bomber Argentina sudah berusia 32 tahun.

Siapa sangka, Batigol ternyata belum habis ketajamannya, terbukti dengan jumlah 20 gol yang berhasil ia cetak pada musim itu.

Batistuta duduk di urutan 4 top skor Serie A 2000/2001, hanya tertinggal dari Hernan Crespo (26 gol), Andriy Shevchenko (24 gol), dan Federico Chiesa (22 gol).

Baca Juga: Kesal Paulo Dybala dan Gleison Bremer Ditikung AS Roma Serta Juventus, Fans Inter Milan Tuntut Sejumlah Hal

Jagoan Roma selanjutnya tidak lain dan tidak bukan adalah sang pangeran yang kemudian bermonogami di klub tersebut: Francesco Totti.

Itu adalah awal masa kehebatan Totti di mana ia sedang dalam usia emas pesepakbola (24 tahun) dan menjadi kunci utama permainan Giallorossi.

Jika masih ingat, laga terakhir penentuan Scudetto, Roma harus menghadapi lawan cukup berat yaitu Parma di Stadion Olimpico.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: worldfootball.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah