Salah satunya, kata ia, yaitu mekanisme penjualan tiket tetap dilakukan 100 persen secara online melalui Persib Apps dan website persib.co.id.
Baca Juga: Pake Bahan Lokal! Cara Membuat Onigiri Sosis Telur Ala Chef Devina, Makanan Lezat dan Bikin Kenyang?
Kemudian, lanjutnya, yaitu sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan. Sebab sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, seluruh bobotoh yang ingin membeli tiket pun harus sudah melakukan dua kali vaksin dan booster.
"Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Itu artinya, siapapun yang belum divaksin hingga booster dipastikan tidak bisa mengakses pembelian tiket dan tidak bisa menonton serta mendukung langsung Persib di Stadion GBLA," ujarnya.
Ditambahkannya, sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 lalu.
“Sistem yang diberlakukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman, dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023," jelasnya.
Lebih jauh Teddy mengatakan, penyesuaian pada sistem tiket pun akan dilakukan setelah bobotoh membeli tiket melalui Persib Apps dan website persib.co.id,.
Baca Juga: LIGA INGGRIS: Lisandro Martinez Kena Rasis, Erik Ten Hag Pasrah Jika Manchester United Tanpa De Jong