JURNAL SOREANG – Arkeolog telah menemukan alat yang diduga seperti kondom yang ditemukan di sebuah makan Raja di Mesir.
Menurut penelitian tersebut, benda yang diduga kondom itu berasal dari 1350 sebelum masehi.
Penggalian ini dilakukan oleh seorang Arkeolog asal Inggris yang bernama Howard Carter di pemakaman Firaun Tutankhamun di Mesir.
Baca Juga: Debut Disaat Belum genap 17, Inilah Deretan Idol Kpop Generasi ke 4 dengan Usia Paling Muda
Dilansir dari ancient origins, makan tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1922, sang Arkeolog langsung takjub dengan apa yang ia lihat.
Banyak barang-barang yang terkubur di sana, bahkan lebih dari 5.000 artefak yang ditinggakan di sana.
Tetapi di antara semua emas, perak, kayu hitam, gading, perhiasan berharga, senjata, perabotan, linen halus dan parfum langka, sepotong kecil kain menarik perhatian para ahli, itu adalah kondom.
Benda tersebut dinilai lebih berharga, karena mengandung jejak DNA, dan juga memiliki bentuk yang unik, berbeda dengan apa yang sering digunakan saat ini.
Baca Juga: Tim Pelatih Jaga Kondisi Pemain Persib Bandung di Level 80 Persen, Sisanya?
Kondom tersebut terbuat dari linen halus, dan memiliki sebuah tali yang digunakan untuk mengikat kepinggang ketika akan digunakan.
Itu adalah kondom tertua yang pernah diketahui sampai sekarang, tetapi masih belum diketahui apakah itu digunakan sebagai alat kontrasepsi atau untuk ritual.
Selain itu, Akelog juga menemukan dua janin yang setelah di tes DNA, keduanya merupakan keturunan dari Tutankhamun.
Baca Juga: Inilah 4 Perbedaan Jadi TKW Singapura dan Taiwan, Calon TKI yang Masih Bingung Wajib Simak!
Sebenarnya orang Mesir kuno telah memiliki alat kontrasepsi lain, Papirus Medis Kahun (dikenal juga sebagai Papirus Ginekologi), yang telah ada sekitar tahun 1825 SM.
Cara pembuatan alat kontrasepsi itu menggunakan campuran Kotoran buaya dan beberapa bahan lain.
Campuran ini kemudian akan dibentuk menjadi alat kontasepsi. Menurut satu hipotesis, kotoran buaya bersifat basa, sehingga bertindak sebagai spermisida.
Memang sangat mengerikan, tetapi hal tersebut memang pernah dilakukan, dan ditiru oleh masyarakat Romawi Kuno.
Sangat menarik sekali orang-orang zaman dulu membuat sebuah alat yang bisa jadi cikal bakal alat-alat canggih dan bermanfaat bagi kehidupan manusia zaman sekarang.***