Siap Angkut dari Juventus, Berikut 5 Alasan Kenapa Matthijs de Ligt Sangat Cocok Bermain di Bayern Munich

- 19 Juli 2022, 17:43 WIB
Matthijs de Ligt siap diangkut Bayern Munich
Matthijs de Ligt siap diangkut Bayern Munich /Instagram

JURNAL SOREANG - Matthijs de Ligt menerobos di kancah Eropa beberapa musim lalu dalam perjalanan mengesankan Ajax ke semifinal Liga Champions.

Matthijs de Ligt menjadi kapten tim Ajax selama perjalanan yang mengesankan. Klub-klub top Eropa sedang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya, tetapi de Ligt bergabung dengan Juventus pada musim panas 2019 seharga €75 juta.

Pada saat itu, peralihan itu tampak seperti langkah yang sangat cerdas bagi semua pihak yang terlibat. Tetapi hal-hal belum cukup berhasil untuk Juventus dan Matthijs de Ligt.

Baca Juga: 6 Tips Posisi Hubungan Intim untuk Pria atau Wanita dengan Stamina Rendah Tetap Memuaskan, ini Penjelasannya

Matthijs de Ligt telah berjuang untuk menemukan kakinya dan tampil secara konsisten di tingkat atas untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Sementara Juventus juga terpuruk dalam beberapa musim terakhir dan tanpa trofi musim lalu. Jika rumor dapat dipercaya, bek tengah Belanda itu sedang mencari cara untuk pindah dari Stadion Allianz musim panas ini.

Bayern Munich dan Chelsea telah menunjukkan minat pada bek tengah. Namun de Ligt lebih memilih pindah ke raksasa Jerman ketimbang The Blues.

Juventus di sisi lain telah mengidentifikasi bek Napoli Kalidou Koulibaly sebagai penerus bek Belanda tersebut.

Baca Juga: Mujarab! Inilah Satu-satunya Cara Mudah Bikin Pria Tahan Lama Berhubungan Intim, Sudah Dibuktikan Para Ahli

Berikut adalah lima alasan mengapa pemain berusia 22 tahun itu adalah pilihan pertahanan yang sempurna untuk raksasa Bundesliga, dilansir dari Khel Now.

  1. Kemampuan untuk tampil di high line

Selama waktunya dengan Ajax, ia dilatih oleh manajer baru Manchester United Erik ten Hag. Tim eks manajer Ajax dibentuk dengan high line dan benar-benar menekan lawan untuk membuat kesalahan.

Selama waktunya di Italia, ia telah bermain di bawah manajer yang berbeda. Tapi Juventus telah berhasil garis yang cukup tinggi selama beberapa musim terakhir.

Manajer Bayern Julian Nagelsmann bermain dengan garis tinggi yang sangat agresif dan de Ligt akan sangat cocok.

Baca Juga: Kedatangan Paulo Dybala ke AS Roma Dari Juventus, Ternyata Ada Peran kedua Orang Ini, Siapa Mereka?

  1. Mentalitas pemenang

Matthijs de Ligt menjadi kapten timnya untuk meraih gelar ganda Liga dan Piala di musim 2018-19.

Selama musim pertamanya bersama Juventus, ia mengangkat gelar Serie A. Selama musim 2020-21, Juventus mengangkat Piala Italia dan Piala Super Italia.

Bayern telah memenangkan Bundesliga selama 10 musim berturut-turut sekarang, de Ligt akan menjadi tambahan yang bagus untuk klub untuk mempertahankan kemenangan beruntun di masa depan.

  1. Pengalaman di tingkat atas

Meski baru berusia 22 tahun, Matthijs de Ligt sudah tampil 29 kali di Liga Champions. Dia juga tampil 9 kali di Liga Eropa UEFA untuk Ajax.

Baca Juga: Pengalaman TKW Singapura Dapat Majikan yang Super Ketat, Tak Boleh Pegang HP dan Keluar Rumah Meski di Teras?

Dia juga telah mendapatkan 38 caps untuk tim nasionalnya. Bek Belanda ini juga tampil bagus di Serie A dan Eredivisie.

  1. Kualitas kepemimpinan

Matthijs de Ligt masih memegang rekor sebagai kapten klub Ajax termuda. Menyusul cederanya kapten klub Joel Veltman dan penjualan Davinson Sánchez ke Tottenham Hotspur, de Ligt diberikan ban kapten pada usia 18 tahun.

Dia juga memegang rekor sebagai pemain termuda yang pernah menjadi starter di final Eropa ketika dia menjadi starter. melawan Manchester United di final Liga Europa 2017 (17 tahun 285 hari).

  1. Masih berusia muda

Meski terlihat seperti bek tengah Juventus sudah ada sejak lama. Namun mantan kapten Ajax ini masih berusia 22 tahun dan memiliki karir yang sangat panjang di depannya.

Baca Juga: Pertandingan Pramusim di Rabu Dinihari: Sports Mole Prediksi West Ham United akan Draw Lawan Rangers 1-1

Jika Bayern berhasil mengontrak bek muda itu, dia bisa menjadi jantung pertahanan mereka selama bertahun-tahun yang akan datang.

Itu lah alasan kenapa Matthijs de Ligt sangat cocok bermain di Bayern Munich, dilansir dari Khel Now.***

Editor: Santy Widiadamayanti

Sumber: khelnow.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah