Network
JURNAL SOREANG - Mendapat majikan yang kerap mengomeli atau cerewet bagi Tenaga Kerja Wanita (TKW) mungkin sudah biasa, tapi bagaimana jika TKW tersebut mempunyai majikan yang bersikap strict?
Salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Singapura ini menceritakan pengalaman dirinya yang mendapat majikan strict atau memberi perlakuan dengan sangat ketat kepada pekerjanya.
Laydy Lalura seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) membagikan kisahnya yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga di negara Singapura.
Kisah Tenaga Kerja Wanita (TKW) Singapura itu ia bagikan melalui kanal YouTubenya pada 7 Oktober 2021 lalu, begini pengalamannya.
Baca Juga: Diduga Hasil Kejahatan Mafia Tanah, Polisi Bekukan Bisnis Milik Tersangka Kasus Nirina Zubir
Laydy mengungkapkan bahwa ia sebelumnya telah membuat kesepakatan bersama dengan majikannya terkait peraturan-peraturan yang diberlakukan.
Menurut pengakuannya, ia hanya diperbolehkan memegang handphone 1 kali dalam 2 minggu. Selain itu, sang majikan hanya mengizinkan dirinya untuk melakukan komunikasi dengan keluarganya saja.
Laydy diketahui bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) Singapura yang bekerja menjaga 2 orang anak berusia 2 dan 4 tahun. Selama bekerja menjadi TKW Singapura di rumah majikannya tersebut, Laydy mengatakan jika ia diberikan tempat tidur di gudang.
TKW Singapura itu juga mengaku jika sang majikan cukup memperlakukannya dengan strict atau ketat. Seperti pada suatu peristiwa yang ia alami ini.
