Network
JURNAL SOREANG – Juventus akhinya sepakat melepas Matthijs de Ligt ke raksasa Bundesliga yakni Bayern Munich.
Bagi Juventus, dana hasil penjualan Matthijs de Ligt akan dipakai sebagai bekal bujet belanja dua pemain baru di bursa transfer.
Kabar ini dibenarkan oleh jurnalis Fabrizio Romano, dalam kesepakatannya Bayern Munich memboyong Matthijs de Ligt dengan harga 80 juta euro.
Fabrizio Romano mengklaim kalau Matthijs de Ligt akan menandatangai kontrak dalam waktu dekat ini.
Di Bayern Munich Matthijs de Ligt akan meneken kontrak sampai tahun 2027. Selain Matthijs de Ligt Bayern Munich juga mengincar striker Tottenham yakni Harry Kane.
Matthijs de Ligt sendiri memang sudah ingin pergi setelah tiga musim memperkuat Juventus. Pesepakbola berusia 22 tahun itu diyakini kurang kompak dengan rekan-rekan setimnya.
Baca Juga: LIGA EROPA: Rencana Gila Bayern Munich, Barcelona Boyong Banyak Pemain Meski Krisis Finansial
Meski sukses memenangi Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia. Selain itu Matthijs de Ligt tidak menyukai beberapa aspek di tawaran kontrak baru yang disodorkan oleh Juventus.
Kontraknya sendiri baru akan habis pada 2024. Oleh karena itu, musim panas saat ini rasanya waktu yang tepat bagi Juventus untuk menjualnya.
Terlebih, Matthijs de Ligt menjadi jalan ninja untuk keuangan buruk Juventus dengan value-nya masih tinggi di pasaran yakni sekitar 80 juta euro.
Baca Juga: TRANSFER LIGA EROPA: Robert Lewandowski Here We Go Barcelona, Lisandro Martinez OTW Man United
Sebagai informasi, Matthijs de Ligt bergabung bersama Juventus pada 2019 silam setelah sukses tampil apik bersama Ajax Amsterdam di semifinal Liga Champions.
Kala itu, Matthijs de Ligt menjadi target utama Bayern Munich dan beberapa klub di Liga Inggris. Namun, Matthijs de Ligt memilih bermain ke Juventus.
Bersama Bianconeri, Matthijs de Ligt sukses meraih gelar juara Serie A, Coppa Italia dan Supercoppa dalam tiga musim bersama Juventus dan hanya sekali menuntaskan kompetisi tanpa gelar.
Matthijs de Ligt kemudian dikabarkan sudah mulai apatis setelah Juventus tersisih di babak 16 besar Liga Champions dan kalah melawan Lyon, FC Porto dan Villarreal.***
