JURNAL SOREANG - Sebanyak tiga keuntungan terbesar jika Indonesia keluar dari keanggotaan AFF, dukungan Indonesia keluar dari AFF didengungkan sejumlah netizen.
Dukungan itu buntut dari dugaan adanya praktik sepakbola gajah yang mempertemukan Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19 di matchday Pamungkas grup A piala AFF U-19 2022 pada Minggu 10 Juli 2022.
Hasil imbang 1-1 antara Vietnam vs Thailand membuat Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: MASIH! Robert Lewandowski Masih Ikut Latihan Bersama Sadio Mane di Bayern Munchen, Ada Apa?
Ada dugaan sepakbola gajah di laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19.
Ketua umum PSSI Muhammad Iriawan sudah mendengar desakan Indonesia mundur dari AFF.
Apakah PSSI berniat membawa Indonesia angkat kaki dari federasi sepak bola Asia Tenggara tersebut?
"Kalau mereka mainnya benar saya tidak masalah ini terlihat mereka main-main, ini yang membuat kami terluka itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi Kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui komite disiplin atau komdis AFF," ungkap Iwan Bule sapaan akrabnya.
"Apakah ada match fixing atau tidak? kalau tidak terbukti ya tidak masalah saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," kata Mochamad Iriawan.
Jika nantinya Indonesia keluar dari FF sejatinya ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat, lantas apa saja keuntungan yang dimaksud? Berikut tiga keuntungan terbesar jika Indonesia keluar dari keanggotaan AFF, diantaranya:
1. Lepas dari Agenda tak Jelas AFF
Mayoritas di ajang yang diselenggarakan AFF sebenarnya bukan agenda resmi bahkan FIFA menganggap kompetisi itu hanya selevel friendly match atau laga persahabatan.
Bukan hanya itu saja kompetisi yang dibuat AFF dianggap lebih banyak memiliki kekurangan.
Salah satunya seringnya pemain top mengalami cedera, seperti alah satu pemain top Indonesia yang mengalami cedera adalah Boaz Solossa yang mengalami patah kaki di Piala AFF 2014.
Jika nantinya PSSI mengambil keputusan untuk keluar dari AFF tentu akan memberikan banyak keuntungan bagi pemain Timnas Indonesia.
Pemain dan pelatih jadi lebih fokus mengikuti kompetisi resmi garapan AFC dan FIFA.
2. Bangkit dan Fokus di Asia
Keuntungan kedua yaitu momentum bangkit di Asia, apabila Indonesia memutuskan keluar dari AFF maka Timnas Indonesia tercatat sebagai anggota AFC saja.
Membuat Indonesia lebih fokus mempersiapkan diri mengikuti turnamen di bawah naungan AFC yang juga dianggap resmi oleh FIFA.
Dengan fokus di kompetisi top Asia bukan tak mungkin Timnas Indonesia akan mencetak sejarah.
Sejarah yang dimaksud adalah lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Tak sekadar lolos ke fase gugur bermimpi memenangkan trofi juga bukan hal yang mustahil.
3. Untungkan Pemain dan Klub
Keuntungan yang terakhir yaitu untungkan pemain dan klub, keluarnya Indonesia dari AFF dinilai bisa memberikan keuntungan bagi pemain dan juga klubnya.
Sekadar diketahui kerap kali kehilangan sang pemain karena harus membela Timnas Indonesia diajang AFF.
Ironisnya klub kehilangan sang pemain ketika kompetisi sepakbola di Indonesia tengah bergulir dengan keluar dari AFF.
Klub hanya perlu melepas sang pemain ke Timnas Indonesia di ajang-ajeng resmi FIFA seperti FIFA match Day kualifikasi Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia, serta turnamen besar macam Piala Asia dan Piala Dunia.***